Dunia Kabarkan Kemenangan Jokowi dan Ingatkan Rencana Aksi Massa Islam yang Bakal Protes di KPU

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Pengumuman resmi hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia mendapat perhatian warga dunia. Laman Straits Times Singapura bahkan meletakkannya di halaman pertama dengan ulasan rencana kelompok-kelompok Islam yang akan memprotes hasil tersebut dalam bentuk unjuk rasa ke kantor KPU.

Strats Times menyebut rencana aksi tersebut diorganisir Persaudaraan Alumni 212 yang mengajak masyarakat luas untuk bergabung dalam aksi yang mereka juluki “Jihad Konstitusional.

“10 ribu orang diharapkan turun ke jalan di sekitar KPU saat buka puasa, Selasa 21 Mei 2019 nanti,” demikian laporan Straits Times yang dikutip dari selebaran yang mereka peroleh.

Semua itu terangkum dalam laporan yang berjudul “President Jokowi re-elected with 55.5 per cent of votes: Elections commission.”

Sorotan dari laman terkemuka Amerika Serikat, New York Times berada di bawah judul, “Joko Wins Re-Election in Indonesia, Defeating Hard-Line Former General.”

New York Times juga menyinggung adanya penolakan massa terhadap kepemimpinan Jokowi.

Sementara itu, media Jepang, Nikkei Asian Review di bawah judul “Jokowi won vote count in Indonesian election: official result,” mengulas konfirmasi kemenangan Jokowi dari mantan jenderal Prabowo Subianto yang diumumkan oleh KPU.

Nikkei juga mengulas keberatan kubu Prabowo dengan hasil tersebut. Keberatan itu terdiri dari penghitungan yang dimodifikasi, daftar pemilih yang tidak sah dan pembakaran surat suara oleh pendukung Jokowi.

Berita Terbaru

Kendaraan Dinas dan Non Dinas Kodim 0732/ Sleman, di Razia Denpom IV/ Yogyakarta.

Mata Indonesia, Sleman - Ratusan kendaraan dinas non dinas, baik itu roda dua maupun roda empat yang dipakai oleh anggota Kodim 0732/ Kabupaten Sleman dicek kondisi fisik serta kelengkapan surat - suratnya oleh Denpom IV/2 Yogyakarta pada hari Senin." Operasi ini di lakukan di halaman Makodim 0732/ Sleman pada tanggal (1/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini