Deretan Dewa-dewa di Mesir yang Dulu Banyak Dipuja

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mitologi Mesir kuno terkenal dengan kisah ratusan dewa-dewanya. Firaun Mesir adalah imam besar yang memimpin pemujaan dewa-dewa tersebut. Hanya saja sekitar abad keenam Masehi, Mesir berhenti memuja dewa-dewanya karena pengaruh kristenan yang masuk dan menyebar dengan cepat.  Berikut dewa-dewa Mesir kuno yang banyak dipuja di zamannya.

Osiris, Dewa Dunia Orang Mati

Salah satu dewa terpenting Mesir, dewa dunia orang mati. Menurut mitologi Mesir, Osiris adalah seorang raja yang dibunuh dan dimutilasi oleh saudaranya sendiri, Seth. Jika jasad Osiris tidak disatukan, maka rohnya tidak akan bisa pergi ke Duat. Istrinya bersama dewa-dewa lain berusaha mengumpulkan kembali sisa jasad Osiris dan membangkitkannya sementara dengan kekuatan gaib.

Isis, Dewi Bulan, Dunia Orang Mati, dan Ibu 

Seiring perkembangan Mesir kuno, pengarus Isis semakin besar hingga menjadi salah satu terpenting di jajaran dewa dan dewi Mesir kuno. Ia adalah dewi yang menangani upacara kematian. Bersama dengan saudarinya, Nephthys, Isis adalah dewi pengiring roh menuju Duat. Figurnya kemudian diadaptasi dalam beberapa kepercayaan Yunani dan Romawi.

Horus, Dewa Langit, Perang, dan Berburu

Terkenal dengan citranya sebagai manusia berkepala elang dan matanya yang tajam serta melihat segala hal sebagai pelindung yang percaya kepadanya, Horus adalah dewa langit, perang, dan berburu. Ialah putra dari Osiris dan Isis. Setelah dilahirkan, Horus pun bersumpah akan membalaskan dendam ayahnya pada Seth.

Seth, Dewa Kehancuran, Padang Pasir, dan Badai

Karakter antagonis utama dalam mitologi Mesir adalah dewa Seth, yang membunuh dan memutilasi saudaranya sendiri, Osiris. Dikaitkan dengan Merkurius, Seth adalah dewa padang pasir, gurun, dan dianggap pembawa kehancuran atas Mesir. Seth sendiri adalah ayah dari Anubis, dan dipuja oleh kota Ombos.

Ptah, Dewa Kerajinan dan Arsitektur

Ptah adalah salah satu dari Trinitas di Memphis, Mesir, bersama dengan istrinya dan dewi berkepala tiga, Sekhmet, serta putranya, Nefertem. Ptah adalah dewa kerajinan tangan dan arsitektur yang dianggap sebagai pencipta alam semesta. Konon, nama Mesir dalam bahasa Yunani kuno, “Aiguptos”, berasal dari kata Hwt-Ka-Ptah, yang berarti “Rumah Roh Ptah”.

Reporter : Afif Ardiansyah

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Komitmen Jaga Stabilitas Jelang Pergantian Tahun

JAKARTA - Menjelang Tahun Baru 2025, pemerintah memastikan berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan stabilitas...
- Advertisement -

Baca berita yang ini