Benarkah di Area 51 Ada Alien dan UFO ?

Baca Juga

MATA INDONESIA, DALLAS – Pada 20-21 September 2019, dua kota kecil di wilayah Nevada Amerika Serikat, Rachel dan Hiko, yang berdekatan dengan fasilitas rahasia Area 51 kebanjiran pengunjung.

Agenda ajakan serbuan ke Area 51 yang viral di Facebook – kendati pengguna Facebook yang membuat agenda tersebut mengatakan bahwa ide serbuan itu adalah gurauan belaka.

Jadi, apa itu Area 51?

Mengutip BBC, Area 51 merujuk pada lokasi di peta dan nama populer pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat. Pangkalan ini berlokasi di Danau Groom, danau kering di gurun Nevada, sekitar 135 kilometer di sebelah utara Las Vegas. Apa yang terjadi sangat rahasia. Masyarakat umum tidak boleh mendekat. Banyak tanda peringatan, pengawasan elektronik, dan penjaga bersenjata.

Fasilitas ini terletak di dua area militer rahasia lainnya: Nevada Test Site tempat AS melakukan uji coba senjata nuklir sejak 1950an hingga 1990an serta Nevada Test and Training Range. Seluruh kawasan ini melingkupi lahan seluas 2,9 juta hektare.

Menurut militer AS, tempat itu mewakili “ruang pertempuran yang fleksibel, realistis, dan multidimensi untuk melakukan pengembangan pengujian taktis, dan pelatihan lanjutan”.

Banyak tudingan bahwa area 51 adalah kawasan yang penuh misteri. Di sana, banyak cerita soal UFO yang menampakkan diri. Ada pula cerita otopsi mayat alien. Dan yang paling populer, kisah rekayasa pendaratan Neil Armstrong di bulan.

Area ini terlarang untuk umum. Penjagaanya sangat ketat oleh pasukan keamanan serta pengawasan  24 jam. Siapapun yang nekat menerobos akan mendapat denda atau masuk penjara. Para pekerja memasuki area tersebut tidak dengan kendaraan darat, melainkan naik pesawat dari Bandara Internasional McCarran. Citra satelit yang menunjukkan wilayah ini pernah disensor meski akhirnya bisa terlihat di Google Maps pada 2018.

Meski tampak sangat rahasia dan super ketat, wilayah sekitarnya yang berdekatan justru sudah lama menjadi tujuan wisata populer. Memanfaatkan kabar sumir yang beredara mengenai adanya aktivitas alien, banyak motel, museum dan restoran di dekat Area 51 mengusung tema suasana luar angkasa.

Mengapa area itu dibangun?

Area 51 dibangun pada era Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet, sebagai fasilitas untuk menguji dan mengembangkan pesawat, termasuk pesawat U-2 dan SR-71 Blackbird Meski fasilitas itu dibuka pada 1955, keberadaanya baru secara resmi diakui oleh badan intelijen CIA pada Agustus 2013.

Empat bulan setelah pengungkapan oleh CIA, Presiden AS kala itu, Barack Obama, menjadi presiden pertama AS yang mengungkap rahasia ini kepada publik.

Meskipun informasi resmi tentang Area 51 sangat minim, militer AS terus menggunakan Area 51 untuk mengembangkan pesawat mutakhir. Sekitar 1.500 orang bekerja di sana, banyak yang bepergian dengan pesawat sewaan dari Las Vegas.

Annie Jacobsen, yang telah menulis tentang sejarah Area 51, mengatakan kepada BBC bahwa beberapa program spionase paling canggih di dunia ada di lokasi tersebut. “Area 51 adalah fasilitas tes dan pelatihan. Penelitian dengan pesawat mata-mata U-2 pada 1950-an dan sekarang telah beralih ke drone”, katanya.

Dilansir dari Livescience, nama Area 51 berasal dari sebutan pada peta Nevada Test Site tahun 1950-an. Di peta itu, banyak peta area dengan nomor dan angka. Area 51 adalah bagian Nevada Test Site yang adalah tempat pengujian senjata nuklir AS.

Rahasia yang menyelimuti Area 51 telah memantik banyak teori konspirasi. Yang paling terkenal adalah klaim bahwa di pangkalan militer itu terdapat pesawat luar angkasa dan alien sebagai pilotnya, setelah pesawat itu jatuh di Roswell, Negara Bagian New Mexico, pada 1947.

Balon Cuaca

Pemerintah AS menegaskan tidak ada alien dan pesawat yang jatuh. Itu hanyalah balon cuaca. Klaim lain adalah beberapa orang melihat adanya UFO di atas dan di dekat situs itu. Beberapa orang mengaku alien menculik mereka dan bahkan menjadi obyek eksperimen.

Pada 1989, seorang pria bernama Robert Lazart mengklaim bahwa dia pernah bekerja di pusat teknologi alien di dalam Area 51. Dia mengklaim telah melihat beberapa foto medis dari alien tersebut dan menyebut bahwa pemerintah menggunakan fasilitas itu untuk memeriksa UFO.

Rahasia CIA

Keterkaitan Area 51 dengan alien telah berfungsi sebagai pengalihan isu yang berguna bagi badan intelijen. “Pada awal 1950 CIA mengembangkan kantor UFO untuk menangani penampakan benda terbang di Nevada. Ketika orang pertama kali melihat pesawat mata-mata U-2 terbang, tidak ada yang tahu apa yang mereka lihat,” kata Jacobsen.

“CIA menggunakan disinformasi itu untuk keuntungan mereka dengan mengembangkan mitologi alien.”

Jadi benarkah ada UFO dan Alien di Area 51 ini? Hanya Pemerintah AS lah yang tahu jawabannya.

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini