MATA INDONESIA, NEW DEHLI– Menggelengkan kepala merupakan salah satu ciri khas dari gesture orang-orang di India saat berkomunikasi.
Bahkan di India karena sudah melekat dengan identitas diri, mereka menjual boneka yang menggelengkan kepalanya. Ini sama dengan menggambarkan ciri khas mereka. Tapi apa sih sebenarnya arti dari gelengan kepala orang India ini?
Gelengan orang India memang sulit untuk dimengerti artinya. Apakah gesture itu berarti mengiyakan? Atau semacam tanda tidak setuju? Mengungkapkan kemungkinan? Tanda ketidakpastian? Kejengkelan? Sulit untuk mengetahui artinya jika tidak mengetahui konteksnya.
Menurut Priya Pathiyan, seorang penulis dan juga pemandu tur arti dari gelengan kepala ini sebagai tanda “ya”. Atau setidaknya menunjukan persetujuan. Selain itu, gesture ini menunjukan sikap ramah atau hormat. Menurut Pathiyan juga memang sangat sulit artinya jika tidak mengetahui situasinya.
Selama pengalamannya hidup dan tinggal di India, Margot Bigg (Penulis asal Inggris-Amerika) berpendapat bahwa gelengan kepala itu memiliki arti yang berbeda-beda. Seperti contoh jika gelengan satu sisi itu berarti “ya” atau “ayo pergi”, sementara gelengan berulang yang lebih konsisten adalah pengakuan pemahaman.
Selain itu, jika gelengan semakin cepat itu menandakan semakin antusias orang itu sepakat. Terutama dengan alis terangkat untuk menambah penekanan. Tapi gelengan itu juga bisa berarti “Ok, terserah apa kata Anda” jika dengan gesture bahu yang acuh tak acuh.
Tapi gesture gelengan kepala orang India menyimpan makna yang lebih dalam. Gelengan ini bukanlah hanya sekadar budaya dari generasi ke generasi. Dalam penelitian mendalam budayawan Geert Hofstede tentang norma-norma budaya di berbagai negara, India mencetak skor 77 untuk Power Distance.
Power Distance menunjukan sejauh mana orang mengharapkan atau menerima ketidaksetaraan kekuasaan dalam masyarakat mereka sendiri. Skor india lebih tinggi dari rata-rata dunia dengan skor 56.5.
Skor tinggi inilah yang menunjukan rasa hormat yang mendalam untuk hierarki sosial. Orang India besar untuk bersikap luwes dan sopan, terutama untuk tamu dan para tetua. Biasanya mereka tidak suka mengatakan “tidak” secara langsung. Oleh sebab itu gelengan kepala ini sebenarnya adalah isyarat yang untuk menyampaikan ambiguitas.
Pradeep Chakravarthy seorang penulis dari Chennai dan konsultan perilaku mengatakan bahwa cara ini merupakan cara orang India menghadapi daerah abu-abu. Seperti contoh, kita kadang terjebak di situasi kita tidak mungkin untuk mengatakan “tidak”. Sehingga gerakan ini datang sebagai kompromi yang sempurna. Memungkinkan lawan bicara menafsirkan apa yang mereka inginkan.
Terlepas dari itu semua, kebanyakan orang India melakukan gesture gelengan kepala itu karena kebiasaan. Bahkan mereka terkadang tidak sadar melakukan gesture tersebut. Tidak jarang juga wisatawan yang berlibur ke India dan menetap beberapa saat di sana secara tidak sadar meniru gelengan kepala ini.
Reporter: Desmonth Redemptus Flores So