Anak-Anak Diajak ke GBK Sejak Sabtu Tengah Malam untuk Ikut Kampanye Prabowo-Sandi

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Sejak Sabtu 6 April 2019 jelang tengah malam, pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mulai berdatangan ke Gelora Bung Karno (GBK) untuk menghadiri kampanye akbar Minggu 7 April 2019. Tidak sedikit yang mengajak anak-anak di bawah umur.

Sebuah keluarga asal Depok mengajak anaknya yang masih berusia empat tahun sudah berada di stadion olahraga kebanggaan Indonesia itu sejak Minggu dini hari.

“Memang sengaja kami ajak ke sini,” ujar Cahyono, kepala keluarga tersebut.

Seperti dilansir antara, Cahyono mengaku terpaksa mengajak anak balitanya dengan alasan tidak ada yang menjaga buah hatinya jika dia tinggalkan mengikuti kampanye Prabowo-Sandi.

Salah seorang pendukung pasangan Prabowo-Sandi lainnya yang juga mengajak serta anak-anak, Rudi, mengatakan bahwa keluarga besarnya memang pendukung pasangan nomor urut dua tersebut.

Itu alasannya membawa seluruh keluarga termasuk anak-anak agar bisa menjadi bagian dari kampanye akbar Prabowo-Sandi. Rudi mengajak tiga anak-anak di bawah umur.

Anak-anak itu tidak diberi tempat khusus untuk bermain, tetapi bercampur dengan orang dewasa yang ingin berkampanye.

Mereka juga mengenakan berbagai atribut kampanye Prabowo-Sandi seperti ikat kepala, kipas, bendera partai politik koalisi hingga kaus sampai dengan jaket.

Jauh-jauh hari, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah mengeluarkan larangan mengajak anak-anak untuk mengikuti kampanye.

Mengajak anak-anak di panggung kampanye terbuka merupakan pelanggaran kampanye karena melibatkan orang yang belum mempunyai hak untuk memilih.

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Hardiknas Dengan Mimbar Bebas Orasi dan Kesenian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024, BEM Nusantara DIY menggelar aksi mimbar bebas pada 2 Mei 2024 di Tugu Yogyakarta yang dimeriahkan oleh orasi dan pertunjukkan kesenian.
- Advertisement -

Baca berita yang ini