Di Tangan Generasi Milenial, Indonesia Bangkit

Baca Juga

MATA INDONESIA, – Tahukah Anda? Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, bahwa dari 270,2 juta jiwa populasi penduduk Indonesia, ternyata dominan oleh generasi Z dan generasi Y. Atau sebutannya generasi milenial.

Secara detailnya, generasi Z berada pada angka 74,93 juta jiwa. Setara dengan 27,94 persen. Sedangkan generasi Y (generasi milenial) berada pada angka 69,38 juta jiwa atau setara dengan 25,87 persen.

Nah, pada tulisan ini kita akan bicara lebih spesifik dengan keberadaan generasi milenial atau generasi yang lahir antara tahun 1981-1996.
Sesungguhnya, seperti apakah generasi milineal tersebut?

Generasi milenial adalah generasi yang sangat melek dengan teknologi digital. Banyak aktivitasnya sarat dengan penggunaan teknologi digital. Baik itu dalam berkomunikasi melalui media digital, belajar dengan berselancar di internet. Berbelanja secara online, melakukan pembayaran nontunai, mencari berbagai informasi. Penggunaan transportasi online, hingga urusan berkreasi.

Tentu hal itu sangat wajar, karena generasi milenial itu sesungguhnya generasi yang tumbuh dan berkembang pada saat kemajuan teknologi digital yang sangat pesat.

Pertanyaannya, apakah arti penting keberadaan generasi milenial terhadap masyarakat dan bangsa kita saat ini?

Tidak dapat dimungkiri, bahwa dengan populasi yang mendominasi terutama dengan kemampuan yang mumpuni dengan hal yang berbau teknologi digital, tentu menjadi sebuah kekuatan bagi masyarakat dan bangsa kita.

Generasi milenial tersebut bisa dibilang sebagai usia yang sangat produktif, karena generasi milenial tersebut adalah generasi yang berada pada kisaran usia 26-41 tahun.

Bila mereka bekerja di perusahaan swasta, tentunya mereka sedang berada posisi mulai menapaki karir hingga memiliki karir yang mapan. Atau kalau kita lihat di lingkungan pemerintahan, tidak sedikit di antara mereka yang sudah memegang tampuk kepemimpinan.

Tentunya tidak kalah dengan mereka yang berjuang di dunia bisnis atau strart up. Mereka telah mulai meletakkan fondasi yang kuat untuk terus mengembangkan usaha mereka ke depannya.

Di mana pun generasi milenial itu bekerja, mengabdi, atau berkarya, satu hal yang berbeda bahwa mereka melakukannya dengan dukungan teknologi digital. Mereka adalah andalan dalam urusan tersebut. Bila dibandingkan dengan generasi terdahulunya, tidak dapat dibantah bahwa mereka akan terlihat lebih mendominasi dan lebih mumpuni bekerja dengan teknologi digital.

Sekali lagi, seperti yang sudah saya sampaikan di atas, bahwa ini adalah kekuatan besar, sekaligus kesempatan bagi masyarakat kita.

Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan, bahwa “Potensi ekonomi digital Indonesia ini di tahun 2025 akan mencapai 146 miliar US Dollar. Dan kontribusi ekonomi digital Indonesia naik delapan kali di tahun 2030. Yaitu di angka Rp4.531 triliun. Ini sebuah angka yang sangat besar sekali. Dan, seluruh sektor digital juga mengalami pertumbuhan dua digit di tahun 2021,”

Bahkan pada kesempatan yang berbeda, Presiden Joko Widodo juga pernah menyampaikan bahwa nilai ekonomi digital negara kita dapat diperkirakan akan menjadi kekuatan yang terbesar di Asia Tenggara dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.

Inilah kesempatan yang saya maksudkan, bahwa di tengah-tengah kemajuan teknologi digital dan pengaruhnya terhadap perekonomian masyarakat dan bangsa akan menjadi peluang bagi generasi milenial. Bahkan mereka termasuk yang menjadi garda terdepan untuk mewujudkan setiap impian masyarakat dan bangsa kita mengoptimalkan potensi ekonomi digital tersebut.

Sebagai seorang guru, yang sudah mengajar lebih kurang dua puluh tahun, tentu pernah terlibat merajut masa depan para generasi milenial tersebut. Satu hal yang tidak lupa saya tanamkan, agar mereka tetap menjaga semangat patriotisme dan nasionalisme bagi bangsanya.

Tanpa semangat itu, bagaimana mungkin mereka kelak memimpin bangsa ini demi kepentingan bangsa dan negara. Negara ini harus maju di tangan mereka. Harus tetap mempertahankan identitas bangsa dan konsensus bersama sesuai kesepakatan para pendiri bangsa.

Saya juga tidak pernah lupa mengatakan bahwa merekalah kelak yang akan memimpin bangsa ini. Ketika memasuki Indonesia Emas, atau 100 tahun kemerdekaan bangsa kita, yang notabene akan masuk pada jajaran lima negara yang memiliki kekuatan ekonomi. Bukankah tanpa semangat patriotisme dan nasionalisme itu semuanya menjadi mimpi semata?

Para generasi milenial, yuk tetap semangat menjaga bangsa ini. Yakinlah bahwa di tangan generasi milenial, kebangkitan Indonesia akan makin hebat. Mari kita mulai kembali pemulihan bangsa kita dari ketidakstabilan akibat pandemi Covid-19 yang telah melanda.

Mari pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat, layaknya harapan kita bersama yang tertuang pada tema HUT ke-77 RI. Semoga.

Penulis: Thurneysen Simanjuntak
IG @thurneysen2209

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini