Garap Selama 3,5 Tahun, Ras Muhamad Akhirnya Rilis Album Satryo di Jerman

Baca Juga

MATA INDONESIA, MUENCHEN – Penyanyi Reggae Indonesia, Ras Muhamad akhirnya merilis album internasional keduanya di Muenchen, Jerman. Album bertajuk ‘Satryo’ ini dimotori oleh Oneness Records.

Dalam pembuatan album ini, Ras Muhamad menggandeng beberapa musisi internasional misalnya JahCoustix (Jerman), Kelissa (Jamaica), Promoe (Swedia), Cali P (Guadalupe/ Swiss), Tippa Irie (Jamaica / UK) dan sahabat dekatnya keturunan Indonesia, Tóke (Berlin/Bali).

Manajer Ras Muhamad, Iyung mengatakan, album tersebut memakan waktu penggarapan selama 3,5 tahun yaitu sejak tahun 2017.

“Pembuatan album ini lebih lama ketimbang album-album Ras sebelumnya yang membutuhkan waktu garap sekitar 6-8 bulan. Akhirnya dapat diluncurkan hari ini setelah tertunda karena pandemi COVID-19,” ujarnya kepada Antara London, Jumat 7 Agustus 2020.

Album ‘Satryo’ pun menjadi album mancanegara kedua setelah ‘Salam’ (2014). Album tersebut tetap mengusung musik reggae sebagai akar musik Ras Muhamad, namun dibalut dengan nuansa yang segar.

Ras tidak hanya mengisi vokal, namun ikut menukangi co-producer, co-song writer dan co-music director, serta melakukan berbagai eksplorasi dan eksperimen.

“Tema-tema lagu dalam album itu lebih bersifat intim, personal dan pribadi berdasarkan pengalaman hidup dan perjalanan karir saya,” ujar Ras.

Album itu bagai otobiografi dalam bentuk audio musik. Susunan 15 lagu di Album Satryo memiliki alur seperti film. Banyak genre dan warna melodi yang dipadukan dari Rock , HipHop, Funk, sampai R & B bahkan simfoni orkestra.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini