MINEWS.ID, JAKARTA – Mengulangi 2014, calon presiden penantang Prabowo Subianto, melakukan sujud syukur setelah meyakini update hasil real count internalnya. Dia juga menegaskan akan menjadi Presiden seluruh rakyat Indonesia.
“Kita sudah berada di posisi 62 persen. Ini adalah hasil real count. Saya akan jadi Presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01, tetap kau akan saya bela, saya akan dan sudah menjadi Presiden Indonesia, Indonesia yang menang, Indonesia yang adil dan makmur,” ujar Prabowo dalam konferensi pers yang ke sekian kali, Rabu 17 April 2019 malam.
Setelah itu, tanpa didampingi calon wakil presidennya, Sandiaga Uno melakukan sujud syukur di halaman depan rumah Prabowo Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru.
Seperti dilansir Antara, Prabowo juga mengingatkan pendukungnya untuk menjaga kedamaian dan tidak terpancing provokasi.
Dia meminta mereka untuk tetap fokus mengawal kotak suara karena hal tersebut merupakan kunci kemenangan dia.
Prabowo dalam pidatonya juga menegaskan tidak akan menggunakan cara-cara di luar hukum dalam menghadapi masalah yang timbul nantinya.
Saat memberikan keterangan tersebut, Prabowo didampingi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Eggi Sudjana, Yusuf Martak serta Rahmawati Soekarnoputri.
Prabowo meminta semua relawan Prabowo-Sandiaga termasuk parpol koalisi Indonesia Adil-Makmur yakni PKS, PAN, Demokrat, Berkarya dan Gerindra untuk tetap menjaga kotak suara hingga mengawal di kecamatan.