Persoalan Terbesar Bangsa Menurut Prabowo: Kekayaan Indonesia Dikuasai Asing

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Di hadapan ratusan petani, Prabowo Subianto katakan persoalan terbesar bangsa baginya, apa tuh?

Saat hadir dan memberikan pidato di Kota Mokokerto, Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah persoalan di Indonesia. Salah satu persoalan yang ia ungkit dalam kesempatan itu adalah soal larinya kekayaan Indonesia ke luar negeri yang menurut dia membuat pemerintah tak mampu membela rakyat.

Pidato Capres Prabowo itu disampaikan di hadapan ratusan petani dan relawan Sapa 02 di GOR Kesenian Majapahit, Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto, Minggu 24 Februari 2019. Capres nomor urut 02 ini juga membagikan buku tulisannya berjudul ‘Paradoks Indonesia’ ke setiap orang yang hadir. Dia meminta para relawan pendukungnya menyebarluaskan isi buku tersebut.

“Saya bawa buku saya. Pidato saya, pandangan saya, temuan-temuan saya ada di buku itu, hitam di atas putih. Sudah kami launching sekitar dua tahun lalu, sudah beredar,” kata Prabowo dalam pidatonya. Masih terkait buku tersebut, Prabowo menyebutkan masalah utama yang sedang dialami Bangsa Indonesia. Masalah tersebut, menurut dia adalah larinya kekayaan Indonesia ke luar negeri.

“Kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia, kekayaan kita mengalir ke luar, kekayaan kita dibiarkan keluar dari bangsa kita sendiri,” ungkapnya disambut tepuk tangan ratusan petani dan relawan pendukungnya.

“Oleh sebab masalah itu, pemerintah saat ini selalu kesulitan dana untuk membela kepentingan rakyat. Tidak ada uang yang cukup untuk rumah sakit, tidak ada uang yang cukup untuk pupuk, untuk benih,” terangnya.

Larinya kekayaan Indonesia ke luar negeri, menurut Prabowo, akibat ulah kelompok elit. “Dan lebih celaka lagi, saya tidak mengerti, ada kelompok elit yang memang menurut saya hatinya sudah beku. Sifatnya serakah, tamak, berdarah dingin. Bagaimana bisa negara yang tiga perempatnya laut, kita mengimpor garam, tidak masuk di akal orang sehat,” tandasnya.

So guys, apakah kamu setuju? (Tisa)

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini