Ridwan Kamil Targetkan Vaksin Corona Buatan Jabar Siap Pakai Awal 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain PT Bio Farma, Pemerintah Jawa Barat (Jabar) juga ikut mengembangkan vaksin corona (covid-19).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) pun memprediksi vaksin corona ini bisa siap pakai pada awal 2021 nanti.

“Kalau ternyata lancar mungkin awal tahun 2021 vaksin produksi Bandung Jawa Barat bisa kita pakai untuk seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya, Senin 27 Juni 2020.

Kang Emil juga mengungkapkan bahwa saat ini vaksin tersebut masih terus dilakukan uji klinis dengan melibatkan hampir 1.600 relawan.

“Vaksin sedang diproduksi dan pengetesannya di Bandung selama 3 bulan,” katanya.

Rencana ini sejalan dengan rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Sebelumnya ia juga mengatakan bahwa vaksin corona akan mulai beredar di Indonesia pada awal tahun 2021.

Pernyataan tersebut disampaikan, lantaran perusahaan PT Bio Farma akan mulai memproduksi vaksin corona pada Januari 2021 dengan kapasitas maksimal 250 juta dosis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini