Brigjen NW Hapus Red Notice Joko Tjandra Saat Baru Jadi Sekretaris NCB

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Upaya melepaskan Joko Tjandra dari jeratan hukum ternyata aktif dilakukan istrinya, Anna Boentaran. Dia lah yang ‘menggerakkan’ Brigjen Nugroho Wibowo menghapus nama terdakwa kasus Cessie Bank Bali tersebut dari daftar pencarian orang (DPO) atau red notice interpol.

Hebatnya lagi, penghapusan itu dilakukan saat Brigjen NW baru 12 hari menduduki jabatan Sekretaris NCB Interpol Indonesia yaitu 16 April 2020.

Menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane, hal tersebut merupakan fenomena menarik dan hingga kini menjadi misteri, kecuali Presiden Jokowi turun tangan membukanya untuk membersihkan institusi Polri.

“Dengan cara membentuk Tim Pencari Fakta Joko Tjandra,” katanya Neta.

Setelah mendapat surat dari Anna Boentaran, Brigjen NW pun mengeluarkan surat No: B/186/V/2020/NCB.Div.HI tertanggal 5 Mei 2020, soal penghapusan Interpol Red Notice Joko Tjandra kepada Dirjen Imigrasi.

Hal yang mengherankan Neta adalah Imigrasi tidak mempermasalahkan pencabutan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini