Viral! Wanita Ngaku Yahudi Ancam Robek Alquran, Rumahnya Digeruduk Emak-emak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAMedia sosial dibuat heboh dengan video yang memperlihatkan aksi seorang wanita melempar alquran. Aksi wanita tersebut bahkan menarik perhatian warga sekitar hingga rumahnya digeruduk.

Dalam video yang beredar, terlihat wanita berambut panjang mengenakan pakaian berwarna oranye mendatangi dan memarahi salah seorang warga yang tengah duduk.

Entah apa alasannya, wanita itu melempar alquran yang dibawanya dan mengatakan dirinya tidak berdosa. Selain itu, wanita tersebut mengancam akan merobek alquran.

BACA JUGA: Astagfirullah! TikToker Terkenal Ini Joget Seksi Pakai Lantunan Alquran

“Mau ko robek itu? Saya tidak takut dosa-dosaan,” kata wanita dalam video yang awalnya dibagikan akun Facebook Johandi Akbar.

Namun niatnya yang hendak merobek alquran dihalang-halangi pria yang diduga kerabatnya. “Saya sembahyang karena dia. Saya tidak takut dosa,” kata wanita itu.

Setelah aksinya viral, ada video lain yang menunjukkan rombongan emak-emak alias ibu-ibu menggeruduk rumah wanita yang melempar alquran itu. Mereka mendesak perempuan itu keluar dari rumahnya.

BACA JUGA: Viral Pacar Dilarang Live IG dan Simpan Nomor Cowok Lain, Netizen: Mirip Tahanan!

Dalam rekaman, terlihat seorang lelaki mengenakan baju biru terlihat coba menahan amarah para ibu tersebut.

“Kau Yahudi, tidak boleh kau begitu,” ujar seorang warga.

Dalam unggahan lain, wanita yang melempar serta hendak merobek Al Quran itu kini telah diamankan polisi. “Ini video tetangga ibu” mulai panas, yg bersangkutan sudah diamankan sama polisi,” tulis akun tersebut.

Lihat videonya di sini!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Gunung Es Kekerasan di Kulon Progo: Lebih Banyak yang Tersembunyi

Mata Indonesia, Kulon Progo - Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Kulon Progo sepanjang tahun 2024 tercatat mencapai 27 laporan. Di sisi lain, kasus kekerasan terhadap anak dilaporkan sebanyak 24 kejadian, sedangkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) mencapai 23 kasus.
- Advertisement -

Baca berita yang ini