Munchen Cuma Butuh 3 Kemenangan untuk Kunci Gelar Juara

Baca Juga

MATA INDONESIA, MUNCHEN – Raksasa Sepak Bola Jerman, Bayern Munchen cuma butuh tiga kali kemenangan untuk mengunci gelar Liga Jerman untuk musim 2019/2020. Ini akan menjadi gelar yang ke-30 dalam sejarah klub tersebut.

Jadwal pertandingan Bundesliga kini menyisahkan 5 pertandingan saja. Hingga pekan ke-29, Munchen sudah mengemas 67 poin atau unggul tujuh poin dari Borussia Dortmund yang menempati peringkat kedua klasemen.

Ini berarti Munchen harus menyapu bersih 3 laga terakhir agar tidak terkejar Dortmund. Dengan tambahan 9 poin, maka Munchen akan mengoleksi 76 poin atau unggul satu poin lebih banyak ketimbang poin maksimal Die Borussen.

Meski begitu, 9 poin dari lima laga sisa bukan pekerjaan mudah. Secara beruntun, Die Roten harus berhadapan dengan Bayer Leverkusen, Eintracht Frankfurt, Borussia Monchengladbach, Werder Bremen, dan Freiburg.

Sebagai informasi, Leverkusen, Eintracht, dan Gladbach merupakan kesebelasan-kesebelasan yang mampu menundukkan Munchen pada putaran pertama musim ini. Apalagi Leverkusen dan Gladbach juga sedang membutuhkan poin untuk mengamankan tempat di zona empat besar guna mendapat tiket ke Liga Champions musim depan.

Pun Eintracht juga membutuhkan poin tambahan untuk menghindari kejaran tim zona degradasi. Sedangkan Bremen adalah tim dengan posisi paling buruk yang akan dihadapi Bayern dan akan berupaya sekuat tenaga untuk selamat dari zona

Seandainya Bayern terjegal oleh beberapa lawan pada laga sisa, maka gelar juara bisa ditentukan pada akhir musim dengan syarat Dortmund pun tidak terpeleset.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini