Dominasi Marc Marquez Bakal Berakhir di MotoGP, Lorenzo Bocorkan Hal ini ke Tim Yamaha

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Setelah resmi menjadi pembalap penguji di Tim Yamaha pada MotoGP 2020. Jorge Lorenzo langsung menunjukkan kontribusinya dengan memberikan bocoran bagaimana mengalahkan Marc Marquez di lintasan balapan kepada duo pembalap Monster Yamaha MotoGP musim 2021 yakni Fabio Quartararo dan Maverick Vinales

Sebagai pembalap penguji Yamaha, ia berharap musim ini dominasi Marc Marquez di MotoGP bisa diakhiri pembalap Yamaha.

Lorenzo memang tahu betul karateristik Marquez. Selain pernah jadi rekan setim di Repsol Honda musim 2019, sampai sekarang Lorenzo satu-satunya pembalap yang bisa juara dunia ketika Marquez naik kelas ke MotoGP. Kala itu ia mengalahkan Marquez dan rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi.

Pada wawancara bersama DAZN, Lorenzo pun secara terbuka membeberkan kunci kepada Quartararo dan Vinales untuk mengalahkan Marquez.

“Anda harus lebih cepat darinya dan jangan melakukan kesalahan. Jadi ia harus mendapat tekanan. Karena ia bermodal motor dan mental yang lebih baik,” kata Lorenzo.

“Seperti tahun 2015. Marc begitu eksplosif. Tapi kami bisa sangat kuat saat lomba dan ia harus mengambil banyak risiko. Inilah yang harus dilakukan Quartararo atau Vinales,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini