Alamat Lebaran di Penjara, 3 ABG yang Plesetkan Doa Puasa Akhirnya Jadi Tersangka

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini, sebuah video viral yang merekam aksi keterlaluan 3 ABG membuat netizen geram. Dalam video tersebut, ketiga remaja itu memplesetkan doa buka puasa dan menggantinya dengan istilah-istilah pornografi.

“Allahumma laka gandrang, wa bika nyamang na gandrang,” demikian potongan kalimat yang diucapkan ABG berinisial IS (17) dalam rekaman video viral tersebut, dikutip Jumat, 21 Mei 2020.

Belakangan diketahui jika para pelaku berasal dari Sulawesi Selatan. Kepolisian pun bergerak cepat menindak para remaja tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Heru mengatakan, para pelaku termasuk yang memviralkan video telah diamankan. Mereka bakal dikenakan Pasal 156 KUHP tentang Penistaan agama dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

“Tetap kita kenakan KUHP tentang penistaan agama dan kita kenakan UU ITE,” kata Kompol Agus.

“Untuk persoalan motifnya nanti rampung semua pemeriksaannya, karena semua anak di bawah umur, kita tidak tahu apakah bercanda atau bagaimana,” lanjutnya.

Kini, para tersangka tengah menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini