Ngeri, Air Banjir di Cilegon Bergolak Hanyutkan Segala

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANTEN – Di tengah mengatasi pandemi Covid19, Banten dilanda banjir bercampur tanah yang merendam Cilegon sejak pagi. Entah mengapa arus banjir sangat deras sehingga menghanyutkan sejumlah mobil seperti hasil rekaman video amatir yang juga menggambarkan aliran air berwarna cokelat tersebut bergolak.

Perekam suasana saat banjir yang berada di Batu Lawang, Grogol, Cilegon mengungkapkan mereka tidak bisa kemana-mana karena terjebak banjir beraliran deras itu.

Dua mobil tercatat terhanyut hingga masuk parit. Sementara di pintu masuk jalan tol Cilegon Barat sebuah angkot seperti tidak berdaya dihajar air yang bergolak.

Akibat air bah itu, gerbang tol Cilegon Barat ditutup. Kendaraan yang hendak ke luar Cilegon Barat dialihkan ke GT Merak.

Sedangkan kendaraan yang masuk GT Cilegon Barat saat itu terpaksa bersabar menunggu air surut. Hal tersebut diungkapkan kata Kaur Binops Satlantas Polres Cilegon, Iptu Tampubolon.

Banjir menerjang 8 kecamatan di Cilegon. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Grogrol dan Pulomerak. Sejumlah mobil hanyut dan ratusan rumah terendam banjir di beberapa perumahan.

View this post on Instagram

BANJIR SEJUMLAH MOBIL HANYUT Cilegon – Banjir menerjang beberapa wilayah di Cilegon, Banten, sejak pagi tadi. Akibat derasnya arus banjir, sejumlah mobil hanyut. Peristiwa mobil hanyut terjadi di Batu Lawang, Grogol, Cilegon. Dua mobil tampak hanyut diterjang banjir hingga masuk ke parit. Selain di Batu Lawang, mobil hanyut terjadi di akses masuk jalan tol Cilegon Barat. Mobil Camry dan Jazz tampak tersungkur dihantam derasnya aliran air yang turun dari bukit. Petugas BPBD Cilegon masih melakukan asesmen dan evakuasi di lokasi banjir. Polisi terlihat masih mengatur arus lalu lintas di jalan utama Cilegon-Merak.Dampak banjir membuat gerbang tol Cilegon Barat ditutup. Kendaraan yang hendak ke luar Cilegon Barat dialihkan ke GT Merak. Sedangkan kendaraan yang masuk GT Cilegon Barat terpaksa bersabar menunggu air surut. "Kita tutup dulu karena seperti dilihat ketinggian air 1,5 meter. Kalau sudah surut baru nanti dibuka," kata Kaur Binops Satlantas Polres Cilegon, Iptu Tampubolon. Warga yang Terdampak Banjir Dievakuasi Banjir menerjang 8 kecamatan di Cilegon. Banjir terparah terjadi di Kecamatan Grogrol dan Pulomerak. Sejumlah mobil hanyut dan ratusan rumah terendam banjir di beberapa perumahan. "Dari semalam banjir, tadi pagi hujan lagi nambahbanjir. Di sini (Grogol) tingginya sedada orang dewasa," kata salah seorang warga, Samsul, kepada wartawan, Senin (4/5/2020). BPBD dan Basarnas Banten turun tangan mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Tim SAR mengutamakan lansia dan balita untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman. "Kita evakuasi utamanya lansia dan balita, di perumahan Puri Krakatau Hijau ada sekitar 25 orang yang kita evakuasi," kata Kasubsi Ops Basarnas Banten, Heru Amir. Tim SAR menyiagakan tim dan masih menyisir lokasi banjir yang belum terjamah. Beberapa lokasi yang diterjang banjir masih sulit diakses. Artikel detik com .Vid Istimewa #banjir#hujan #mobilhanyut #cilegon#banten #cuaca

A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis) on

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini