Viral! Tangis Haru Anak Minta Peluk dan Cium dari Ibu yang Dikarantina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jumlah pasien terjangkit virus corona atau Covid-19 semakin hari kian bertambah. Pandemi ini memang dikabarkan bisa menyebar dengan sangat cepat.

Untuk memerangi penyakit ini WHO menyarankan kita untuk selalu menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer, serta mengisolasi diri sendiri atau melakukan social distancing.

Baru-baru ini sebuah kisah haru soal ibu yang mengkarantina dirinya sendiri viral di media sosail. Ia tak bisa memeluk sang anak yang saat itu menangis keras.

Dilansir dari World of Buzz, pemilik akun Facebook bernama Khadijah Ismail mengunggah sebuah video mengharukan. Dalam video yang ia bagikan, terlihat anak laki-laki Khadijah yang masih kecil menangis karena tidak bisa memeluk dan menciumnya.

“Ini adalah anak saya yang menangis karena dia ingin datang lebih dekat dengan saya, tetapi saya hanya bisa melihatnya menangis karena saya sudah disarankan untuk mengkarantina diri sendiri sampai status pasien saya diketahui. Ini sangat memilukan. Tolong, orang Malaysia, tolong jangan egois,” tulis dia.

“Ungkapkan status kamu dengan jujur, (apakah kamu) kontak dengan orang sakit, riwayat perjalanan. Hentikan bepergian, hentikan pertemuan massal, dengarkan KKM kami. Pembaharuan: Sekarang setelah pemerintah mengeluarkan Perintah Kontrol Gerakan, silakan tetap di rumah! Jangan ke mana-mana,” lanjutnya.

Diketahui, Khadijah diharuskan untuk mengisolasi diri dikarenakan dia adalah seorang dokter yang merawat pasien yang berpotensi terinfeksi Covid-19 atau virus Corona. Hal ini membuatnya dianggap sebagai seseorang yang berpotensi terkena atau menyebarkan virus Corona.

Video pun memperlihatkan anak Khadijah menangis saat digendong oleh ayahnya. Sang anak berusaha meraih ibunya yang sedang mengisolasi diri di lantai atas rumah.

Kejadian memilukan ini menjadi bukti bahwa virus Corona harus kita lawan bersama-sama dengan melakukan hal seperti yang dilakukan oleh Khadijah. Caranya dengan membatasi diri dengan orang lain, termasuk orang-orang yang kita sayang.

Di akhir keterangan unggahannya, Khadijah juga mengajak Kita semua untuk melawan pandemi ini.

“Tolong bantu kami melawan pandemi ini! Kami tidak meminta kamu untuk bergabung dengan kami di garis depan, kami hanya meminta kamu untuk tinggal di rumah,” kata dia.

https://web.facebook.com/1424677476/videos/10221842613760908/

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini