Gara-gara Ini, Ayu Ting Ting Ramai Diberitakan Media Asing

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Ayu Ting Ting mendadak ramai diberitakan media-media India. Hal ini terjadi setelah ia tampil sepanggung lagi dengan aktor India Shaheer Sheikh, pada Jumat lalu, 29 Maret 2019. Seperti diketahui, Ayu dan Shaheer pernah menjalin asmara.

Namun hubungan keduanya putus sejak tahun 2015. Usai putus, keduanya dikabarkan saling diam dan ogah tampil satu frame selama 4 tahun ini.

Namun, di acara HUT ke-26 ANTV kemarin, Ayu dan Shaheer akhirnya tampil sepanggung. Keduanya bahkan bernyanyi dan menari bersama.

Bahkan Shaheer sempat meminta maaf dan memeluk Ayu di atas panggung. Momen romantis inilah yang kemudian disorot banyak media. Termasuk sejumlah media India, seperti Bombay Times, TellyChakar hingga beberapa program selebriti di televisi India pun ikut menayangkan momen tersebut.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini