Soal Pernikahan, Jessica Iskandar: Wedding Pertama Cancel, Masa Sekarang Juga?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Artis Jessica Iskandar khawatir rencana pernikahannya dengan Richard Kyle yang kemungkinan gagal karena penyebaran virus corona (Covid-19). Hal itu disampaikan dalam unggahan terbaru di Instagram pada Senin 16 Maret 2020 pagi.

“Wedding pertama cancel, masa sekarang cancel juga?” tulis Jessica Iskandar.

Meski demikian, artis yang akrab dipanggil Jedar ini tetap berkomitmen buat ikut mencegah penyebaran virus corona. Ia meminta netizen untuk tidak terlalu sering keluar rumah.

“Hmm..tapi yang penting adalah semua warga Indonesia harus bebas dari virus, yuk sama-sama lawan dengan cuci tangan sesering mungkin, jangan keluar rumah kalau tidak penting,” kata Jessica Iskandar.

“Jangan keluar rumah saat sakit, hubungi dokter jika merasa ciri-ciri virus corona. Berjarak minimum 1 meter saat harus bicara dengan orang lain,” sambungnya lagi.

Tak hanya itu, ibu satu anak ini tak lupa meminta masyarakat supaya berhenti menimbun masker.

“Jangan menimbun masker dan makanan,” tuturnya.

Sementara itu, dalam unggahan tersebut Jessica Iskandar mendapat dukungan dari teman-teman artisnya. Misalnya saja Fairuz A Rafiq yang mengatakan “Sabar ya sayang…❤️?” dalam kolom komentar unggahan Jessica.

“Sabar yaaa syggg??,” kata Sarwendah Tan melalui akun @sarwendah29.

Lalu ada Tya Ariestya yang memberikan semangat kepadanya. “Semangaattt,” kata @tya_ariestya.

Diketahui, pernikahan Jessica Iskandar dan Richard Kyle seharusnya digelar bulan ini di Bandung, Jawa Barat. Sedangkan resepsinya dihelat pada April mendatang di Bali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini