MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup melemah tipis pada akhir perdagangan Rabu, 11 Maret 2020.
Mengutip data RTI Bussines, rupiah ditutup pada posisi Rp 14.353 atau melemah 0,05 persen.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menilai pelemahan rupiah hari ini disebabkan oleh sentimen lonjakan virus corona (COVID-19) secara global.
Meski kasus COVID-19 di China sudah mulai menurun, namun Ibrahim menyebut lonjakan kasus baru masih terjadi di negara lain.
Berdasarkan data kompilasi John Hopkins University CSSE, COVID-19 telah menjangkit separuh negara di dunia dan menginfeksi lebih dari 118 ribu orang serta merenggut nyawa tak kurang dari 4.200 orang.
“Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran pasar global masih terjadi,” kata Ibrahim Rabu sore.
Selain itu, sentimen negatif bagi rupiah juga datang dari reaksi pelaku pasar yang menantikan perincian pemerintah AS terkait langkah-langkah stimulus yang direncanakan untuk melawan dampak dari wabah penyakit virus corona.
“Pasar ekuitas di kawasan ini pun mayoritas melemah,” ujarnya.