Ilmuwan Ciptakan Alkohol Sintetis yang Tidak Bikin Mabuk, Bahayakah?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Minuman berakohol sudah pasti memabukan. Namun, kini para ilmuwan telah menciptakan alkohol sintetis yang tidak membuat mabuk penikmatnya. Tapi efek konsumsi minuman ini sama seperti alkohol pada umumnya.

‘alcosynth’, nama minuman baru ini memiliki efek yang sama seperti minuman beralkohol biasa. Hanya saja, penikmatnya dijamin tidak akan mabuk ataupun alami kerusakan liver usai mengonsumsinya. Dilansir Metro UK 29 Maret 2019, minuman ini hanya memberi rasa hangat dan pening layaknya alkohol biasa.

Usai mengadakan penelitian selama bertahun-tahun, akhirnya para peneliti akan sampai pada titik di mana ‘alcosynth’ dapat dijual bebas ke bar dan klub dengan nama ‘Alcarelle’.

Minuman ajaib ini merupakan hasil karya dari Profesor Dave Nutt, seorang mantan penasihat pemerintah. Ia menemukan molekul alcosynth untuk menargetkan reseptor spesifik di otak dan mengabaikan hal lainnya.

“Kita tahu bahwa di dalam otak, alkohol memiliki efek ‘baik’ dan ‘buruk’ dan reseptor apa yang memediasi itu – Gaba, glutamat dan yang lainnya, seperti serotonin dan dopamin,” katanya.

Minuman ini sendiri masih dalam tahap akhir pengembangan. Sebab tiap wilayah yang menginginkan minuman ini perlu mendapat persetujuan dari aparat hukum setempat.

“Jelas akan ada pengujian untuk memeriksa apakah molekul tersebut aman. Dan kita perlu menunjukkan bahwa minuman ini tidak menghasilkan toksisitas seperti halnya alkohol,” katanya.

Setelah semua peraturan resmi disahkan, rencananya Profesor Nutt akan menjual Alcarelle secara bebas. Saat ini, Nutt dan rekan-rekannya tengah mencari dana sebesar £ 20 juta atau setara dengan Rp 371 miliar sebagai modal pemasaran.

Minuman serupa juga pernah dibuat oleh sebuah winery di Spanyol. Perusahaan wine itu membuat air mineral rasa wine yang tidak akan membuat mabuk pengonsumsinya.

Minuman itu bernama Vida Gallaecia. Vida Gallaecia merupakan hasil kolaborasi winery Bodega Liquido Gallaecia dan peneliti State Agency of the Higher Council of Scientific Research (CSIC) dalam 2 tahun terakhir. Rasa minuman itu dikabarkan mirip wine, namun tanpa kandungan alkohol dan hanya sedikit kalori.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini