Mengenal Bacha Posh, Tradisi Ubah Anak Perempuan Jadi Laki-laki Demi Tingkatkan Status Sosial Keluarga

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di Afghannistan, Bacha Posh adalah istilah untuk seorang gadis yang menyamar sebagai seorang anak laki-laki. Cara ini digunakan para orang tua untuk agar anak perempuannya bisa beraktifitas dengan leluasa.

Bukannya memakai hijab, rok atau gaun, seorang gadis kecil di Afghanistan akan didandani dengan rambut pendek, dan celana panjang. Bahkan mereka juga harus belajar berperilaku seperti laki-laki. Bagi orang sekitar yang tidak mengetahuinya, mereka perempuan yang menyamar, sudah dianggap sebagai laki-laki.

Menurut orang tua, ini adalah cara efektif untuk menghindari diskriminasi gender. Di Afganistan, pria mempunyai wewenang sangat besar untuk membuat suatu keputusan, sedangkan wanita tidak.

Orang tua yang tidak memiliki anak laki-laki lebih suka mengubah salah satu anak perempuan mereka menjadi seorang Bacha Posh. Tentunya hal ini dilakukan untuk meningkatkan status sosial mereka. Bukan tanpa sebab, para tetangga akan mencibir para orang tua yang punya anak perempua. Anak perempuan dianggap tidak bisa menghidupi keluarganya.

Seperti dikutip dari bachaposh.com, sejak dilahirkan, seorang gadis di Afghanistan sangat sedikit memiliki wewenang Kendali atas hidupnya sendiri. Mereka tidak bisa meninggalkan rumah tanpa pengawalan dan harus sangat menjaga perilakunya agar terlihat rendah hati setiap saat.

Penyamaran sebagai laki-laki akan membuat seorang anak bisa membuka pengetahuan mengenai dunia luar, hal tersebut akan memberi kebebasan pada gadis untuk bergerak lebih bebas.

Para orang tua pun mengaharapkan gadisnya bisa sekolah, bekerja, dan menghidupi keluarga jika sudah besar. Dalam hal ini, ia akan mengalami hal-hal yang tidak pernah dilakukan oleh gadis dan wanita muda di Afghanistan yang lain.

Tradisi tersebut dilakukan hingga sang anak sudah menginjak usia pubertas, yakni usia 17 atau 18 tahun. Dan setelah itu, anak perempuannya bisa berdandan dan memakai pakaian seperti perempuan biasanya.

(Mila Arinda)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini