MATA INDONESIA, JAKARTA –Dalam jurnal medis yang diterbitkan oleh ilmuwan di Universitas Hong Kong, diduga jumlah penderita corona di Wuhan, Cina tembus hingga angka 75.815 orang.
Khusus di Wuhan, korban yang meninggal dunia melonjak dalam semalam dari 46 orang menjadi 259 orang, sedangkan jumlah kasus yang dikonfirmasi di Cina melonjak menjadi 11.791 kasus.
Mengutip South China Morning Post, Sabtu 1 Februari 2020, jumlah itu belum termasuk sekitar 12 negara lainnya telah melaporkan 137 kasus virus corona. Namun, belum ada laporan wabah virus itu memasuki Tanah Air.
Kondisi ini membuat pemerintah di berbagai negara telah melarang masuk sebagian besar warganya yang mengunjungi Cina dalam dua minggu terakhir.
Amerika Serikat juga mengkarantina warga yang kembali dari Cina selama dua pekan. Langkah Washington itu diambil ketika kasus virus corona ketujuh dikonfirmasi di AS yang menjangkit seorang laki-laki di Bay Area Kalifornia.
Negara-negara lain, seperti Inggris, Korea Selatan, Singapura dan India, sedang mengevakuasi ratusan warga keluar dari Wuhan. Inggris menarik staf dari kedutaan dan konsulatnya di Cina.
Penyebaran virus yang cepat dalam dua bulan mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakannya sebagai darurat kesehatan global pada Kamis lalu. WHO prihatin tentang penularan dari manusia ke manusia di luar Cina
