Jubir Presiden: Evakuasi WNI dari Wuhan Terkendala Izin Pemerintah Cina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia sudah siap mengirim tiga pesawat terbang ke Wuhan, namun hingga kini belum Pemerintah Cina belum memberi izin keluar kota dan negara tersebut.

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menyatakan informasi tersebut berasal dari surat Persatuan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT).

“Tidak boleh ada yang keluar dan orang lain tidak boleh masuk kesana,” kata Fadjroel di Istana Kepresidenan, Rabu 29 Januari 2020.

Namun dia tidak bisa memberi jawaban ketika soal Jepang yang sudah mulai mengevakuasi warganya dari Wuhan.

Fadjroel mengaku akan menginformasikannya dalam rapat terbatas yang diselenggarakan Rabu sore.

Namun, dia mengungkapkan, Pemerintah Indonesia melalui KBRI di Beijung terus berkoordinasi dengan WNI di Wuhan untuk memastikan kondisi mereka sehat.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) AU telah menyiagakan tiga pesawatnya guna melakukan penjemputan terhadap 243 warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Wuhan, China, saat virus corona mewabah.

Ketiga pesawat tersebut diberangkatkan berdasarkan perintah dari Kementerian Luar Negeri RI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini