Gokil! Presiden Palestina ‘Reject’ Telepon dari Trump

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL - Sikap Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang tak ingin membuka celah perdamaian dengan Amerika Serikat benar-benar patut mendapat pujian yang besar.

Bagaimana tidak, Abbas dikabarkan menolak mentah-mentah permintaan Presiden AS Donald Trump yang ingin berbicara dengannya melalui sambungan telepon. Informasi ini disampaikan salah satu pejabat tinggi Palestina.

“Presiden menolak. Trump sudah mengajukan permintaan itu jauh hari sebelumnya,” kata pejabat Palestina, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Minggu 26 Januari 2020.

Sebelumnya, pada pekan lalu Gedung Putih menyampaikan keinginan Trump bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu dan ketau Partai Blue and White, Benny Gantz untuk membahas kesepatakan damai di Timur Tengah, terutama di kawasan Palestina.

Namun, Abbas yang ingin dilibatkan dalam kesepakatan itu menolak keras tawaran Washington. Ia berkata, selamanya akan tetap menolak jika tak ada pembahasan yang jelas mengenai status Yerusalem, pengungsi dan perbatasan antara kedua negara.

Abbas juga bersikeras menyebut rencana Trump yang ingin mengakui kedaulatan Israel atas semua pemukiman di Tepi Barat. Ia berkata, tindakan itu melanggar hukum internasional dan ilegal.

Trump juga berencana mengakui negara Palestina yang didemiliterisasi di kemudian hari, meski para pejabat Palestina sangat tidak mungkin menerima rencana itu. Menurut Channel 12 hal itu akan menuntut perlucutan senjata Hamas dan pengakuan Palestina atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja Student’s Solidarity for Palestine: Stop the Genocide!

Mata Indonesia, Yogyakarta - Jogja Student's for Justice in Palestine merupakan komunitas yang lahir dari berbagai perguruan tinggi di Jogja atas dasar kepedulian terhadap perjuangan bangsa Palestina, 12/5/2023.
- Advertisement -

Baca berita yang ini