MATA INDONESIA, JAKARTA – Jari kelingking kaki seorang wanita terluka saat sedang menonton bisokop XXI Summarecon Mal Serpong (SMS), Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Luka diduga berasal dari gigitan tikus.
Insiden tersebut kemudian dibagikan oleh suami korban, Erick melalui akun instagram pribadinya @erick_loka. Berdasarkan foto tiket yang diunggah, insiden itu terjadi pada Kamis 16 Januari 2020 saat nonton film Dolittle.
Dalam foto yang diunggah akun tersebut memperlihatkan seorang wanita sedang mendapatkan penanganan medis di jari kelingking kaki kiri yang berdarah.
Dalam caption-nya, Erick menjelaskan kalau wanita tersebut baru saja digigit tikus saat berada di studio bioskop hingga mengalami pendarahan yang cukup banyak. Ternyata, kata Erick, hal serupa juga dialami oleh penonton lainnya.
“Istri saya baru saja digigit TIKUS, hinga pendarahan cukup banyak. Bukan hanya istri saya namun ada ibu ibu juga yg duduk sejajar dgn kami di gigit juga, namun tdk sampai berdarah,” tulis Erick dikutip pada Minggu 19 Januari 2020.
Erick langsung membawa istrinya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak XXI. Ia menjelaskan bahwa pihak XXI sudah meminta maaf atas apa yang menimpa istrinya.
“Malam ini tanggal 17 January 2020 pihak management sudah datang Kerumah saya, guna meminta maaf atas accident ini, mereka sedang berusaha keras untuk Terus antisipasi agar Hal ini tidal terjadi kepada pihak lain ya. Dan pihak XXI juga memberikan kompensasi untuk saya,” jelasnya.
Sementara Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti kejadian itu dengan menghubungi korban untuk menyelesaikan permasalahan.
“Kami telah menghubungi pihak terkait, memohon maaf, dan menyelesaikan permasalahan yang ada,” kata Dewinta. Ke depan, kata Dewinta, XXI telah mengantisipasi khususnya dalam studio agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami telah menginvestigasi laporan tersebut dan telah berkoordinasi dengan tim internal guna mencegah kejadian yang sama terulang kembali,” tutup Dewinta.