Soal Pelukannya dengan Surya Paloh, Jokowi Beri Alasan Menyejukkan

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Soal pelukan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh masih menjadi perbincangan hingga Selasa 12 November 2019. Namun, Jokowi menilainya sebagai sesuatu yang baik untuk bangsa Indonesia.

“Rangkulan, pelukan, salaman di antara para pemimpin adalah sebentuk silaturahmi, senantiasa memperteguh komitmen kebangsaan, kenegaraan, persaudaraan, persatuan, kerukunan. Kenapa tidak?” begitu pernyataan Jokowi melalui akun media sosial resminya, Selasa.

Polemik soal pelukan tersebut sudah terjadi beberapa hari belakangan, setelah Surya Paloh memeluk Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

Peristiwa itu dikomentari Jokowi dengan menyatakan dia tidak pernah mendapat pelukan seerat kedua elit partai politik tersebut.

Maka, saat Jokowi hadir di acara penutupan Kongres Partai Nasdem, Senin malam Surya Paloh pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan langsung memeluknya ketika bertemu.

Bukan hanya Jokowi, penutupan kongres itu juga dihadiri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan putrinya Puan Maharani. Publik sebelumnya menganggap mereka sedang bermusuhan, karena Mega tidak menyalami Paloh saat hadir di pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini