Viral! Sering Bikin Konten ‘Wik Wik’, Pasangan YouTuber Ini Dihujat Warganet

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Channel Youtube ‘Pras & Erika’ mendadak viral di media sosial. Warganet ramai-ramai menghujat channel tersebut karena kerap menyajikan konten ‘sampah’.

Pasangan suami-istri itu kerap kali mengunggah video-video yang berbau soal seks atau lebih dikenal dengan ‘Wik Wik’. Bahkan, dalam unggahannya mereka tak malu-malu untuk memamerkan ‘kemesraan’ yang dinilai terlalu vulgar.

Keduanya semakin mendapat hujatan warganet setelah akun Twitter @Nadio_Pangestu menggunggah beberapa foto tangkapan layar dari video channel ‘Pras & Erika’. Dalam caption-nya Nadio menuliskan, Oh jadi ini konten yg dibilang reza arab “youtube sekarang sampah”.”

Beberapa jam setelah mengunggah postingannya yang viral itu, Nadio mengabarkan bahwa channel Youtube ‘Pras & Erika’ menghilang dari YouTube.

“yutub mereka ilang gaeeesssss :((((,” cuit Nadio.

Meskipun demikian, hujatan warganet tetap terus mengalir di postingan yang diunggah @Nadio_Pangestu ini.

“dahulu kala sangat benci jika aib dirinya sendiri dibongkar oleh manusia lain, tetapi sekarang manusia lebih bahagia dengan mengumbar aib pribadi diri sendiri untuk uang. tapi sayang, uang hasil kamu umbar aib tidak bisa untuk membeli otak yang sehat,” ungkap @hanatali**to.

“Potret rumah tangga kelas bawah dengan pendidikan dan moral yg kurang,” komentar @astrod**al.

“Udh miskin harta, miskin otak, miskin moral hadeh icemochiiiiiii sy pagi2,” tulis @srh**ky.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini