Duh! Rupiah Diramalkan Kembali Tertahan di Zona Merah Hari Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) diramalkan akan kembali tertahan di zona merah pada perdagangan Kamis, 7 November 2019.

Sebagai perbandingan, kemarin rupiah ditutup di level Rp14.015 per dolar AS atau turun 0,34 persen.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim meramalkan pelemahan di rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.000 hingga Rp 14.050 per dolar AS.

Ia mengatakan pelemahan rupiah masih akan dibayangi oleh sejumlah sentimen dari luar maupun dari dalam negeri. Antara lain sebagai berikut.

Pertama, masih seputar perkembangan hubungan AS-China. Kedua negara di ambang menyetujui kesepakatan damai dagang fase I.

“Dan pasar menantikan kepastian kapan perjanjian damai dagang fase I akan diteken,” ujarnya kemarin sore.

Kedua, data Indeks sektor non-manufaktur ISM AS naik menjadi 54,7 dari 52,6 pada September, mengalahkan ekspektasi pasar.

Ketiga, Perekonomian Hong Kong yang semakin terpuruk akibat demonstrasi yang berkepanjanagn mengakibatkan Produk Domestik Bruto Kuartal III-2019 mengalami penurunan sebesar 3,2 persen dibanding periode serupa di tahun 2018. Dengan kontraksi tersebut ekonomi hongkong masuk dalam fase Resesi.

Sebagai informasi, resesi merupakan penurunan aktivitas ekonomi yang sangat signifikan yang berlangsung selama lebih dari beberapa bulan, seperti dilansir dari Investopedia.

Sebuah perekonomian bisa dikatakan mengalami resesi jika pertumbuhan ekonominya negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Sementara dari dalam negeri, pergerakan rupiah akan dibayangi oleh optimisme investor atas pertumbuhan ekonomi kuartal III yang cukup bagus, karena pemerintah yang terus melakukan strategi bauran sehingga memberikan informasi yang positif tentang perekonomian dalam negeri .

“Di samping itu Bank Indonesia terus agresif dalam kebijakan suku bunganya sehingga bisa mengimbangi pemerintah dalam menerapkan strategi bauran tersebut” katanya.

Berita Terbaru

Bupati Sleman Apresiasi Sebagai Sarana Menyatukan Warga

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri Kirab Budaya dalam rangka Merti Desa ‘Mbah Bregas’ Kalurahan Margoagung, Seyegan yang digelar di Balai Ringin Ngino, Sabtu, (4/5). Pada kesempatan tersebut, Kustini juga turut melakukan prosesi penuangan 7 kendi air suci di Ringin Ngino Mbah Bregas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini