Foto Anaknya Dicatut Buat Penipuan, Mahfud MD ‘Ngamuk’ Sampai Lakukan Ini ke Pelaku

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Menko Polhukam Mahduf MD mendadak dibuat geram oleh seseorang yang mencatut nama anaknya, dr Ikhwan Zein untuk melakukan penipuan.

Pelaku menggunakan nomor kontak pribadi dr Ikhwan Zein dan juga fotonya untuk menghubungi sejumlah orang dengan tujuan melakukan penipuan.

Hal ini tak pelak membuat Mahfud MD geram. Ia pun menceritakan hal ini lewat cuitannya di akun Twitter.

“Hati- hati, ada seseorang mengaku sebagai dr. Ikhwan Zein (anak saya) dengan menggunakan nomer telepon sendiri dan memasang foto anak saya kemudian nelepon orang- orang dengan tendensi penipuan,” tulis Mahfud, dikutip Sabtu, 2 November 2019.

Saking geramnya dengan pelaku, Mahfud pun akhirnya mengambil tindakan. Ia membeberkan nomor pelaku lewat screenshoot yang sengaja ia unggah di akun Twitternya. Tujuannya agar nomor tersebut diketahui banyak orang dan pelaku jera.

Mahfud pun mengimbau publik agar tak merespon jika dihubungi oleh nomor kontak tersebut yang mengaku sebagai putranya, Ikhwan Zein.

“Nomer teleponnya adl +62 8121555641. Hati- hati, itu bkn nomer HP milik anak saya,” tulisnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini