Sepanjang Senin Malam, Merapi Ternyata Dua Kali Luncurkan Awan Panas Mematikan

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Pasca mengeluarkan letusan Senin sore, Gunung Merapi ternyata masih menunjukkan aktivitasnya hingga malam. Hingga pukul 00.00 WIB setidaknya gunung tersebut mengeluarkan dua kali awan panas yang punya panggilan fenomenal wedhus gembel yang mematikan.

Wedhus gembel biasanya memiliki suhu di atas 100 derajat celcius. Orang yang terpapar langsung tewas, sedangkan bangunan bisa langsung habis terbakar.

Menurut keterangan tertulisnya Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida menyatakan durasi luncurannya kurang lebih 76 detik.

“Tetapi jarak luncur tidak teramati karena cuaca berkabut,” kata Hanik seperti dikutip Selasa 15 Oktober 2019.

Awan panas itu meluncur selama 102 detik, namun lagi-lagi tidak terpantau jarak luncurannya karena cuaca berkabut.

Sementara Selasa pagi situasi Merapi relatif tenang dan tertutup kabut tipis sehingga agar sulit mengamati detil aktivitasnya.

BPPTKG masih merekomendasikan area berbahaya dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi dan tidak boleh ada aktivitas manusia. Masyarakat di luar radius itu bisa beraktivitas seperti biasa.

Status gunung paling aktif di Pulau Jawa itu hingga kini masih waspada atau level II. Status itu ditetapkan sejak 21 Mei 2018.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini