Pemerintah Terus Tingkatkan Infrastruktur Penunjang Program MBG

Baca Juga

Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebagai bagian dari upaya memastikan keberhasilan program ini, pemerintah gencar meningkatkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang mendukung distribusi serta penyediaan makanan bergizi ke seluruh penjuru negeri.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan kepala daerah bisa memberikan dukungan untuk menyukseskan program MBG, seperti mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan rantai pasok, membina petani, nelayan, peternak, hingga pembangunan infrastruktur.

”Saat ini kami tengah berupaya menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk menyukseskan program MBG. Harapannya, program ini akan mampu berdampak positif terhadap masyarakat, dan khususnya para generasi produktif di masa depan,” kata Dadan.

Ditambahkannya bahwa MBG berperan dalam memperbaiki kualitas gizi anak-anak untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang produktif di tahun 2045. Generasi anak-anak di masa mendatang akan menjadi bagian dari bonus demografi.
“Karena itu, peningkatan kapasitas SDM menjadi hal yang penting,” ujar Dadan.

Selain itu, pemerintah terus melakukan percepatan dalam program pangan dan penguatan koperasi, terutama terkait program MBG yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan berbagai langkah strategis.

“Kami baru selesai rapat dengan Pak Presiden, dan itu menyangkut bagaimana langkah-langkah soal pangan dan juga mengenai program MBG. Termasuk peran kooperasi, Kementerian Pertanian, dan sebagainya, termasuk juga percepatan-percepatan yang ingin dilakukan untuk pembangunan-pembangunan di desa, terutama untuk pangan,” ujar Budi Arie

Sementara itu, Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa seluruh industri pengolahan susu wajib menyerap susu lokal dari peternak dalam negeri. Oleh karena itu pemerintah mengambil langkah tegas dalam mendorong industri susu dalam negeri.

“Industri pengolahan susu wajib mengambil susu lokal. Kalau tidak dia laksanakan, maka izin impornya dan kuota impornya bisa kita bekukan atau kita tahan,” ungkap Sudaryono.

Program MBG menjadi bagian dari visi besar pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Dengan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dini, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif dimasa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Mewujudkan Swasembada Pangan dan Energi

Oleh : Astrid Widia )*  Pangan dan energi merupakan dua elemen fundamental yang menentukan stabilitas dan kesejahteraan suatu bangsa. Pemerintah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini