Jakarta, Pemerintah terus mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta sebagai strategi utama dalam mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan pemerintah terus mendorong sektor swasta untuk mempercepat pemerataan ekonomi di Indonesia. Kemitraan strategis antara pemerintah dan pelaku usaha merupakan kolaborasi yang akan menjadi motor utama dalam pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Dibutuhkan kontribusi sektor swasta dalam investasi, inovasi, dan penguatan sumber daya manusia,” ujarnya.
Salah satu bentuk nyata kolaborasi sektor publik dan swasta adalah pembangunan kawasan industri terpadu di beberapa wilayah strategis. Proyek ini tidak hanya mendukung pemerataan ekonomi tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kondusif bagi perusahaan lokal maupun asing.
Ekonom Universitas Brawijaya (UB), Prof Candra Fajri Ananda, menyambut baik inisiatif pemerintah ini. Berbagai perusahaan telah mulai mengimplementasikan program pemberdayaan masyarakat yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan peningkatan keterampilan tenaga kerja.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pengentasan kemiskinan serta meningkatkan daya saing sumber daya manusia di berbagai sektor industri
“Kolaborasi yang erat antara pemerintah dan dunia usaha akan menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Haris mengatakan bahwa pemerintah terus memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta untuk memastikan pembangunan ekonomi yang merata hingga ke pelosok daerah.
“Kami mendorong sektor swasta untuk lebih aktif berinvestasi di wilayah-wilayah terpencil dengan memberikan dampak nyata, seperti penciptaan lapangan kerja, peningkatan akses layanan dasar, dan penguatan kapasitas usaha lokal agar masyarakat dapat mandiri secara ekonomi,” ujar Abdul Haris.
Upaya memperkuat kerja sama antara sektor publik dan swasta juga mendapat dukungan dari Bank Dunia dan Asian Development Bank (ADB) yang menilai bahwa model kemitraan ini mampu menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan meningkatkan ketahanan ekonomi nasional.
Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah optimistis bahwa kolaborasi sektor publik dan swasta dapat menjadi pendorong utama dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia