Mata Indonesia, Yogyakarta – Pemungutan suara untuk Pilkada DIY telah berlangsung pada Rabu 27 November 2024. Sejumlah calon bupati dan wakilnya, termasuk wali kota dan wakil wali kota sudah memperoleh dukungan suara.
Penyelenggaraan Pilkada 2024 di DIY masih tergolong kondusif, belum ada persoalan yang membuat penghitungan suara terganggu hingga sore tadi.
Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X juga meminta agar Pilkada di Kota Jogja dan seluruh kabupaten berjalan kondusif dan lancar.
“Semoga saja ini bisa berjalan lancar sampai nanti siang, dengan harapan masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya secara baik sehingga tetap aman, nyaman, dan sukses,” ujar Sri Sultan, Rabu.
Terlepas dari penyelenggaraan Pilkada yang kondusff, sejumlah lembaga penghitungan cepat telah menunjukkan perolehan suara masing-masing kandidat hingga sore tadi.
Jogja
Seperti di Kota Jogja, paslon Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan meraih suara paling tinggi dengan raihan 44,8 persen. Sementara di urutan kedua adalah Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo dengan angka 31,7 persen.
Sementara mantan Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena meraih 23,4 persen.
Sleman
Selanjutnya di Kabupaten Sleman, di mana terdapat dua pasangan calon yang bertarung, nama Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, menang telak. Paslon nomor urut 2 meraih 62 persen suara.
Sementara petahana yakni Kustini Sri Purnomo-Sukamto mengantongi 37 persen suara.
Kulon Progo
Di Kabupatan Kulon Progo, Agung Setyawn-Ambar Purwoko unggul dengan suara terbanyak yakni 42,5 persen.
Menyusul Novida Kartika Hadi-Rini Indriani meraih 37,6 persen. Sementara Marija-Yusron Martofa meraih 12,1 persen suara.
Bantul
Hasil hitung cepat di Kabupaten Bantul peraih suara terbanyak adalah Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta dengan capaian 43,3 persen. Urutan kedua yang sedang mengejar adalah Joko Purnomo-Rony Wijaya dengan raihan 41,3 persen.
Sementara urutan ketiga adalah Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi dengan meraih 15,2 persen suara.
Gunungkidul
Hasil quick count Pilkada di Kabupaten Gunungkidul untuk sementara dipimpin oleh Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dengan meraih 41,8 persen.
Selanjutnya paslon Sutrisna Wibawa-Sumanto meraih 29,1 persen suara mengungguli sedikit paslon petahana, Sunaryanto-Mahmud Ardi Widanto yang mendapat 28,9 persen.