Presiden Tantang Pakar Hukum Tata Negara Berpikir dan Bertindak Cepat

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menantang para ahli hukum tata negara dan hukum administrasi negara untuk segera berpikir cepat seperti membuat peraturan  pajak digital.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyatakan saat ini kegiatan bisnis atau usaha digital sudah sangat marak, tetapi soal penarikan pajaknya, belum diatur dengan baik.

“Bagaimana respons hukum tata negara dan hukum administrasi negara kita terhadap dunia yang sekarang ini sudah sangat berubah?” kata Presiden Jokowi saat membuka Konferensi Hukum Tata Negara ke-6 Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Senin 2 September 2019) siang.

Pada kesempatan itu, dia sekali lagi menegaskan kondisi sekarang sering ditemukan perubahan di banyak bidang yang belum mampu dijangkau cepat oleh regulasi. Maka dia ungkapkan di KTT G 20 Osaka beberapa waktu lalu.

Kondisi seperti itu tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan banyak negara yang juga belum memiliki payung hukum penarikan pajak digital hingga sekarang.

Menurut dia, regulasi dan sistem hukum harus responsif dan mampu menyesuaikan perubahan yang ada.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wabup Sleman : Ini Komitmen Kita Untuk Membersamai Seluruh Umat Beragama

Mata Indonesia, Sleman - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menghadiri kegiatan Doa Syukur Umat Hindu dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman yang bertempat di Pura Widya Dharma, Dero, Wedomartani, Ngemplak pada Minggu (12/5).
- Advertisement -

Baca berita yang ini