Jalan Sehat Nusantara, Wabup Sleman Ajak Perkuat Semangat Persatuan dan Nasionalisme

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri kegiatan Jalan Sehat Nusantara yang diselenggarakan Bakesbangpol Sleman bersama Kalurahan Sendangsari, Minggir, bertempat di Halaman Kantor Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Minggir, pada hari Sabtu (26/8) pagi.

Kegiatan jalan sehat nusantara ini merupakan kolaborasi antara Kalurahan Sendangsari dengan Bakesbangpol Sleman sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke-78 sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan serta meningkatkan wawasan kebangsaan bagi warga masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Melalui kegiatan jalan sehat nusantara ini, Danang berharap masyarakat dapat merasakan arti kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sleman juga memperkenalkan Salam Pancasila kepada masyarakat sebagai upaya menanamkan nilai kebangsaan kepada generasi penerus bangsa.

Usai mengenalkan salam pancasila, Danang Maharsa juga mengajak masyarakat untuk memperkuat semangat persatuan dan nasionalisme cinta tanah air sebagai implementasi dari nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Dalam kegiatan jalan sehat nusantara ini, Danang juga melepas peserta dengan mengibaskan bendera start sebagai tanda dimulainya jalan sehat nusantara.

Sementara itu, Lurah Sendangsari, Afan Nur Hisan menuturkan kegiatan jalan sehat nusantara ini diikuti oleh 150 orang yang melibatkan Ketua RT/RW, Anggota BPKAL, Karangtaruna, Tokoh Mayarakat dan warga di wilayah Kalurahan Sendangsari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Malioboro: Fokus Omzet Jelang Nataru, Namun Tetap Perjuangkan Aspirasi Relokasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Momentum libur panjang akhir tahun menjelang perayaan hari besar keagamaan yaitu Natal 2024 dan perayaan Tahun Baru 2025 merupakan waktu yang dinanti oleh para pelaku pariwisata untuk mengoptimalkan omzet mereka tidak terkecuali para Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro dari Paguyuban Tri Dharma Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini