Didesak Mundur, Ketua Umum PSSI Sebut Tragedi Kanjuruhan Salah Panpel Arema

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Desakan agar ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mundur imbas tragedi Kanjuruhan semakin kencang. Tapi, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu bingung dengan desakan warganet.

Tragedi Kanjuruhan menewaskan 131 orang dan ratusan orang lain luak-luka. Ini merupakan tragedi sepak bola terkelam nomor dua di dunia setelah Peru yang korban jiwanya lebih dari 300 orang.

Warganet ramai-ramai mendesak Iwan Bule mundur sebagai ketua umum PSSI sebagai bentuk tanggung jawab. Setiap kali mendapat pertanyaan soal itu, Iwan Bule selalu mengabaikannya.

“Ya desakan, semua orang bisa bicara apa saja. Saya tidak mengerti maksud dari warganet,” ujarnya.

Iwan Bule mengatakan, tragedi Kanjuruhan terjadi karena kelalaian Panpel (panitia pelaksana) Arema. Ada beberapa hal krusial yang membuat banyak korban jiwa.

“Petanggungjawaban harus dilakukan oleh Panpel semuanya. Tidak bisa mengaitkan dengan PSSI dan lainnya. Itu sudah ada aturannya,” ujarnya.

“Kalau dibuka harusnya tidak ada masalah. Kelalaiannya di situ. Tapi bagaimana pun kondisinya stadion harus dibuka,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini