Terlalu Banyak ‘Nyusu’, Masalah Kesehatan Ini akan Mengancam Kamu

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Siapa sih yang meragukan manfaat minum susu alias ‘nyusu’? Kandungan kalsium, magnesium, potassium sampai proteinnya bakal bikin tubuh sehat bugar.

Tapi, namanya sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan, pastilah berbahaya, termasuk juga susu. Jika meminumnya dalam jumlah banyak, susu bukannya membuatmu sehat, malah sebaliknya.

Mengutip Health24, berikut masalah kesehatan yang mengancam dirimu jika terlalu berlebihan mengkonsumsi susu.

1. Risiko Kanker Meningkat

Kamu bakal mudah terserang kanker akibat mengkonsumsi kalsium berlebih pada susu dan makanan olahannya, terutama kanker prostat. Apalagi jika meminum susu yang mengandung banyak gula, terutama pada wanita akan rentan mengalami peningkatan risiko kanker ovarium.

2. Alergi

Sudah banyak kasus, anak-anak hingga orang dewasa mengalami masalah alergi akibat meminum susu berlebihan. Gejalanya seperti bersin, sulit bernapas, bercak darah pada kotoran sampai memicu diare.

3. Kolesterol Jahat Menumpuk

Susu tak hanya membawa nutrisi yang sehat saja lho, tapi juga mengandung kolesterol jahat. Ketika tubuhmu kelebihan kolesterol jahat, arteri milikmu bisa tertutup, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, susu juga memicu peningkatan lemak jenuh dan trans yang mengakibatkan masalah kolesterol.

4. Jerawatan

Nah, buat kamu yang masih menginginkan wajah kincol bebas jerawat, hindari konsumsi susu berlebih. Dalam penelitian yang dipublikasi Jurnal of The American Academy of Dermatology, orang yang berjerawat parah cenderung punya kebiasaan meminum susu dalam jumlah besar.

Berita Terbaru

Pemkab Gunungkidul Gelar Rapat Dalam Menyukseskan Pilkada Serentak 2024

Sambut Pilkada Serentak 2024 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Diskominfo Gunungkidul gelar rapat gabungan, acara ini di Ruang Rapat Handayani Setda Kabupaten Gunungkidul yang dihadiri oleh unsur pemerintah dan lembaga penyelenggara Pilkada di Kab. Gunungkidul dari Setda, Kominfo, KPU, Bawaslu, Satpol PP, Kodim dan Polres. dan diikuti oleh berbagai jurnalis media. (Senin,25/11/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini