Netizen Korea Berharap RM BTS Jadi Presiden Korea Selatan, Ini Penjelasannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – RM BTS berdonasi sekitar 100 juta Won atau 1 miliar Rupiah ke Overseas Korean Cultural Heritage Foundation (OKCHF) pada September 2021. Tampaknya donasinya itu memberikan dampak positif untuk negaranya.

Menurut Cultural Heritage Administration (CHA) Korea Selatan, gaun pengantin kerajaan dari era dinasti Joseon yang diadakan oleh Museum Seni Kabupaten Los Angeles akan dikembalikan ke Korea Selatan. Bertujuan untuk direstorasi pada bulan ini.

Gaun pengantin pada era dinasti Joseon. (Foto: Koreaboo)

Melansir dari Koreaboo, jubah sutra merah bersejarah itu bernamakan ‘Hwarot’. Diyakini sebagai salah satu dari 40 pakaian pernikahan yang dikenakan oleh putri Korea.

Gaun ini juga merupakan salah satu dari 10 pakaian yang dimiliki oleh organisasi di luar Korea.

Hwarot disumbangkan ke LACMA oleh kolektor tekstil Timur Bella Mabury pada 1939. Namun kini akan dikembalikan ke Korea Selatan.

Setelah kesepakatan seputar kedatangan Hwarot di Korea selesai, spesialis CHA akan melakukan inspeksi penuh untuk memahami kondisi gaunnya saat ini. Lalu akan dilakukan proses restorasi dengan menggunakan metode tradisional.

Diperkirakan proses restorasinya akan memakan waktu sekitar lima bulan. Nantinya gaun ini akan ditampilkan di Museum Istana Nasional Korea Selatan pada 2023 dan di LACMA pada 2024.

Setelah kabar ini tersebar, banyak netizen Korea tampaknya bangga atas kontribusi RM BTS dalam melestarikan budaya dan warisan negara. RM mendapat banyak pujian dan bahkan yang non-fans berharap leader BTS ini akan menjadi presiden Korea Selatan berikutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini