Seraya Menitikan Air Mata, Nagita Slavina Blak-Blakan Bongkar Sifat Asli Rafathar: Dia Itu…

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nagita Slavina secara blak-blakan bongkar sifat asli anak sulungnya Rafathar saat tampil menjadi bintang tamu di salah satu acara televisi.

Nagita Slavina mengatakan bahwa Rafathar merupakan seorang anak yang selalu perhatian kepada Ibu dan Ayahnya.

Bahkan Rafathar tidak sampai hati jika melihat Nagita Slavina di rumah sendirian. Kakak dari Rayyanza itu selalu menanyakan siapa yang akan menemani sang Ibu jika dirinya pergi keluar.

“Sebenarnya dia walaupun kayaknya kan Rafathar suka ga peduli gitu tapi dia itu sebenarnya perhatian banget gitu sama emaknya, sama papanya,” ucapnya.

“Kadang kalo dia mau pergi, kayaknya kan pengennya pergi mulu main mulu gitu, tapi sebenernya dia selalu nanyain gitu, ‘tapi nanti kalau misalkan Aa pergi mama sendirian ga dirumah?’ gitu,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ibu dua anak yang akrab disapa Gigi itu juga menuturkan bahwa anak sulungnya sangat tidak suka jika melihatnya menangis.

“Iya ‘mama jangan nangis’ gitu ‘kenapa ngomong gak, ngomong ya kenapa mama nangis’ gitu,” tuturnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BERITA & INFO VIRAL (@lambegosiip)

Raffi Ahmad yang ada di samping Gigi saat menjadi bintang tamu dalam acara tersebut pun menambahkan bahwa anak sulungnya yang dipanggil Aa itu selalu tidak ingin meninggalkan Ibunya sendirian.

“Tapi dia baik kalo misalnya Rafathar diajakin nginep di rumah saudaranya dia bilang ‘enggak ah mama sendiri papa kan pulangnya malem, nggak ada yang nemenin’ dia suka gitu,” pungkas Raffi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini