Heo Sung Tae Sindir Akun Palsu Lewat Unggahan di Instagram: Apakah Kau Ingin Mati?

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Populer berkat serial Netflix ‘Squid Game’, Heo Sung Tae ‘dihantui’ oleh penggemar fanatik. Baru-baru ini dia mengungkapkan kekesalannya karena adanya akun peniru dirinya di Instagram.

Melansir dari Allkpop, aktor ini mengunggah ke akun pribadinya untuk membagikan tangkapan layar akun peniru yang menggunakan namanya dan gambar profil akun persisnya. Sang aktor memberikan keterangan pada postingannya itu dengan, “Apakah kamu ingin mati? (Ini) bukan aku.”

Pengikutnya pun banyak yang memberikan komentar dengan menertawakan ancaman yang mengejutkan dari sang aktor.

“Kunci pintumu, bot Sung Tae,” kata netizen.

“Aku suka bagaimana akun itu hilang.”

“Beginilah populernya aktor telah dapatkan!”

Setelah unggahan dari postingan Heo Sung Tae tersebut, akun peniru identitas itu pun sudah dihapus. Karena kepopulerannya ini, aktor yang satu ini mengaku menderita fobia sosial usai bintangi drama ‘Squid Game’ dan salah satunya adalah sering diganggu lewat DM Instagram.

Sementara itu, Heo Sung Tae baru-baru ini tampil dalam drama fantasi ‘Adamas’ dan memerankan Jang Cheol Sung dalam debut sutradara Lee Jung Jae, ‘Hunt’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini