Suaranya Disebut Seperti Kodok, Lucinta Luna: Gak Sekalian Aja Kayak…

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lucinta Luna baru saja menjalani serangkaian operasi plastik salah satunya adalah tindakan pengangkatan jakun untuk membuat suaranya menjadi lebih lembut.

Baru-baru ini Lucinta Luna memperdengarkan suaranya pasca menjalani operasi. Namun, belum ada perubahan sama sekali dari suaranya.

Netizen yang penasaran dengan suara pasca operasinya pun merasa kecewa. Bahkan ada salah satu netizen yang menyebut suara Lucinta Luna seperti kodok melalui fitur QnA pada Instagram.

“Ratu kok suaranya masih kayak kodok sih,” tulis netizen.

Transgender yang menjuluki dirinya Ratu pun menanggapi pertanyaan itu dengan jawaban yang sangat menghibur.

“Gak sekalian aja kayak kambikng dibedakin,” jawabnya.

Lebih lanjut, Lucinta menjelaskan bahwa suaranya masih terdengar sama lantaran luka pasca operasinya masih belum kering.

“Nan anak Ratu tuh fase suaranya masih belum matang karena luka dalam pita suara masih belum kering,”

Ia pun menegaskan bahwa butuh waktu selama 76 hari untuk suaranya dapat berubah menjadi lebih lembut dari sebelumnya.

Unggahan stori Instagram Lucinta Luna

“Dan ini masih proses sampai 76 hari jadi suara akan meningkat menipis semakin soft. Ngerti ora sontoloyo,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini