MATA INDONESIA, JAKARTA – Komandan Pasukan Paspampres, Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko meminta maaf pada korban pemukulan anggotanya. Dia berjanji akan memberikan sanksi.
Anggota Paspampres, Heri Misbah, memukul warga Solo yang berprofesi sebagai sopir. Sopir tersebut dipukul karena menabrak mobil Paspampres.
Peristiwa di Simpang Manahan tersebut terjadi karena mobil Paspampres tersebut menerobos lampu merah di persimpangan tersebut. Sementara lajur truk tersebut baru mendapat kesempatan melintas karena lampu lalu-lintas sudah berwarna hijau.
Pengemudi truk itu menepikan kendaraannya untuk menyelesaikan masalah, tetapi Paspampres dari dalam mobil tersebut dan langsung memukulinya.
“Kami berjanji akan memberikan sanksi kepada prajurit yang bersalah dan berusaha untuk lebih baik lagi dan lebih humanis terhadap masyarakat,” ujar Wahyu.
Wahyu mengatakan, sanksi akan diberikan supaya perbuatan itu tidak terulang dan tidak ditiru oleh anggota Paspampres lainnya.
“Namun kami belum bisa memutuskan karena anggota saya masih di Solo dan belum dapat dimintai keterangan dan diperiksa,” katanya.
“Kami sudah meminta maaf (kepada Gibran) karena memang anggota kami salah dan sudah kami selesaikan secara kekeluargaan. Alhamdulillah sudah selesai dan sudah clear,” ungkapnya.