Geser Posisi Justin Bieber dan Ed Sheeran, BTS Jadi Artis dengan Views Terbanyak dalam Sejarah YouTube

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – BTS baru saja menonggak sejarah baru. Kali ini mereka dinobatkan sebagai artis Korea dengan views terbanyak dalam sejarah YouTube.

Melansir dari Soompi, BTS jadi artis yang paling banyak dilihat dalam sejarah YouTube per 13 Agustus 2022. Grup ini telah mengumpulkan lebih dari 26,7 miliar tampilan di semua saluran resmi mereka.

Jumlah ini mencakup semua video musik dan video latihan menarinya.

Sedangkan Justin Bieber dan Ed Sheeran sekarang memegang rekor penayangan tertingga kedua dan ketiga. Dengan masing-masing lebih dari 26 miliar penayangan.

Tentu BTS juga menjadi artis Korea pertama yang berhasil mencapai prestasi ini.

Foto: Soompi.

Saat ini, video BTS yang paling banyak dilihat adalah video musik ‘Boy With Luv’, ‘Dynamite’, dan ‘DNA’. Di mana masing-masing videonya sudah memiliki lebih dari 1,4 miliar kali penayangan.

Sementara itu, boy group ini dikabarkan akan menggelar konser secara gratis di Busan, lho! Baca selengkapnya di sini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok dan Harga Sembako Nasional Tetap Terkendali Jelang Nataru

Oleh: Citra Kurnia Khudori)* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), isu ketersediaan dan stabilitasharga sembako selalu menjadi perhatian publik. Momentum ini kerap diiringipeningkatan konsumsi masyarakat yang berpotensi memicu gejolak pasokan dan harga di pasar. Pemerintah menegaskan bahwa stok dan harga sembako nasionalberada dalam kondisi terkendali. Berbagai langkah antisipatif telah dilakukan untukmemastikan distribusi berjalan lancar dan daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah meningkatnya kebutuhan jelang Nataru. Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan, pasokan kebutuhan pokok dalamkondisi stabil menjelang masa hari besar Natal dan libur tahun baru. Selain itu, harga kebutuhan pokok juga relative terkendali dengan distribusi yang masihberjalan baik.  Pernyataan Budi tersebut bukan hanya sekadar klaim pemerintah, tetapi juga berdasarkan laporan dari pemerintah daerah, asosiasi, maupun produsen. Untukharga kebutuhan pokok, ia menyebut secara umum masih berada dalam rentangharga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan pemerintah (HAP). Meski demikian, menurutnya, beberapa komoditas hortikultura seperti bawang dan cabai perlu diwaspadai. Budi mengingatkan tetap perlu adanya antisipasi terhadapfaktor cuaca yang berpotensi ekstrem pada akhir tahun karena dapat mengganggukelancaran distribusi antardaerah. Bila hujan terjadi berkepanjangan, petani akanmengalami kesulitan panen. Budi menambahkan, asosiasi telah menyampaikan bahwa produksi telur dan ayamdalam kondisi surplus, sehingga kebutuhan protein hewani menjelang Natarudinilainya cukup terkendali. Dari sisi energi, berdasarkan data laporan Kementerian ESDM dan BPH Migas, kebutuhan BBM untuk mendukung pergerakan logistik dan mobilitas masyarakat selama Nataru juga relatif lancar. Badan Pangan Nasional...
- Advertisement -

Baca berita yang ini