Pihak Streamer Tanggapi Protes Sutradara Drama ‘Anna’: Kami Menghormati Arahan dan Keinginan Sutradara

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Sebelumnya, sutradara dari drama ‘Anna’ menuntut platform streaming, Coupang Play. Karena telah menayangkan dramanya yang tak sesuai dengan memotong bagian tanpa persetujuan sang sutradara.

Melansir dari Allkpop, sutradara Lee Joo Young dan tim produksi pun menuntut Coupang Play dengan meminta ganti rugi. Namun tak ada permintaan maaf dari pihak streamer dan akhirnya akan merilis dramanya versi potongan sutradara.

Seharusnya, drama yang dibintangi oleh Suzy ini berisikan delapan episode. Tapi yang dirilisnya itu hanya bertotalnya enam episode.

Oleh karena itu, Coupang Play mengatakan bahwa versi potongan sutradaranya akan dirilis menjadi delapan bagian untuk menghormati arahan dan keinginan sutradaranya.

“Drama ‘Anna’ dengan serial enam bagian (telah) berakhir dengan sukses bulan lalu. (Untuk) menghormati arahan dan keinginan sutradara, kami telah memutuskan untuk merilis potongan sutradara dengan delapan bagian yang telah kami janjikan pada pemirsa,” jelas Coupang Play.

Sebelum insiden ini terjadi, Coupang Play juga telah mengumumkan akan merilis ‘versi yang diperpanjang’. Tapi sutradaranya protes karena tidak disebutkan soal ‘potongan sutradara’.

Sehingga Coupang Play mengedit pengumuman mereka dan menyatakan bahwa mereka akan merilis versi diperpanjang sebagai potongan sutradara.

“Kami belajar bahwa pengeditan tidak mencerminkan arahan yang semula disepakati oleh Coupang Play, sutradara, dan perusahaan produksi,” kata pihak streamer itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini