MATA INDONESIA, BOGOR – Presiden Jokowi menegaskan pemerintah terus berusaha sekuat tenaga mengendalikan kenaikan harga barang, terutama bahan bakar minyak (BBM) pertalite.
Jika tidak dikendalikan yang terjadi adalah inflasi ikut terkerek cepat karena harga barang akan otomatis melompat.
Apalagi inflasi di banyak negara dunia kini terus meroket seperti Amerika Serikat (AS) yang sudah menyentuh 9,1 persen.
“Inilah yang sekarang dikendalikan oleh pemerintah. Dengan apa? Dengan subsidi, karena begitu harga bensin naik, harga barang otomatis langsung melompat bersama-sama,” ujar Presiden Jokowi di hadapan purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD), Jumat 5 Agustus 2022.
Itu sebabnya, Presiden Jokowi menegaskan pemerintah mengeluarkan anggaran subsidi yang tidak kecil yaitu Rp 502 triliun.
Presiden Jokowi menegaskan tidak ada negara yang berani memberi subsidi sebesar itu kecuali Indonesia.
Tujuan mengeluarkan anggaran besar untuk mengendalikan inflasi agar masyarakat tetap bisa membeli barang di tengah ekonomi dunia yang anjlok seperti terjadi di Singapura, Eropa, Australia, dan Amerika Serikat.