MATA INDONESIA, JAKARTA-Masa pandemi tidak membuat kegiatan UMKM di wilayah Kota Tangerang mati. Malah sebaliknya, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi UKM (INDAGKOP UKM) Kota Tangerang mencatat, hingga Juni 2022 lalu, nilai ekspor para pelaku usaha di wilayah tersebut sudah mencapai 1,9 miliar US dolar.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, perlu adanya dorongan bagi para pelaku usaha untuk terus meningkatkan kualitas dalam bersaing di pasar ekspor.
“Sebanyak 8895 SKA telah diterbitkan hingga Juni 2022, dengan nilai transaksi mencapai 1,9 Milyar USD melalui Instansi Penerbit SKA (IPSKA) Disperindagkop UKM Kota Tangerang,” katanya.
Dengan capaian nilai transaksi yang cukup besar, pembangunan bidang ekonomi melalui ekspor produk ini dapat membangkitkan ekonomi daerah bahkan Indonesia.
“Kita akan terus dorong agar roda perekonomian ini terus bergerak, maka perlu pemahaman yang matang dan sesuai dalam hal regulasi. Regulasi ekspor dan impor ini dinamis, maka pahami segala proses dan prosedurnya, kami pemerintah daerah terus berupaya untuk selalu mendampingi,” katanya.
Sementara, untuk lebih menyatukan kembali stake holder yang bergerak di bidang ekspor impor, Pemkot Tangerang mengadakan Pembinaan Kelola Tertib Administrasi Ekspor bagi pelaku usaha.
Kegiatan Pembinaan Kelola Tertib Administrasi Ekspor ini dihadiri oleh 50 perwakilan perusahan eksportir Kota Tangerangm dengan menghadirkan narasumber dari Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Ditjen Bea dan Cukai Banten, Angkasa Pura Kargo, serta Indonesia National Shipowners Association (INSA).