Kalina Oktarani Bantah Idap Infeksi Menular Seksual, Yuk Kenali Bedanya dengan Infeksi Saluran Kemih

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kalina Oktarani sempat dituduh mengidap Infeksi Menular Seksual (IMS), padahal dia didiagnosis mengidap Infeksi Saluran Kemih (ISK). Apa sih bedanya?

Infeksi kelamin atau yang dikenal juga dengan infeksi menular seksual (IMS) merupakan infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Sementara ISK disebabkan oleh bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih melalui berbagai cara. Namun, infeksi kelamin juga bisa menyebabkan ISK

Infeksi kelamin disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang bisa berpindah dari satu orang ke orang lain. Penularan utamanya melalui hubungan seksual secara vaginal, anal, ataupun oral. Di samping itu, Infeksi kelamin juga bisa ditularkan melalui cara non-seksual. Contohnya seperti dari ibu hamil ke janinnya selama kehamilan atau persalinan, transfusi darah, atau berbagi jarum suntik.

Gejala infeksi kelamin, antara lain:

  1. Keluar cairan yang tidak biasa dari penis atau vagina.
  2. Terdapat luka atau kutil di area kelamin.
  3. Nyeri atau sering buang air kecil.
  4. Gatal atau kemerahan di area genital.
    5, Lepuh atau luka di dalam atau di sekitar mulut.
  5. Bau tidak sedap dari vagina.
  6. Anus terasa gatal, nyeri atau berdarah.
  7. Sakit perut.
  8. Demam.

Sementara ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih dan berkembang di kandung kemih. Penyebabnya bisa berbagai macam, seperti tidak menjaga kebersihan organ intim dengan baik, atau membersihkan organ intim dengan cara yang salah.

Seks juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Pasalnya, bakteri yang menjadi penyebab ISK bisa berpindah ke orang lain melalui hubungan seksual. Dibanding pria, infeksi ini memang lebih sering menyerang wanita. Sebab wanita memiliki saluran kemih yang lebih pendek dibanding pria.

Beberapa gejala ISK yang bisa dialami pengidapnya, antara lain:

  1. Keinginan yang kuat untuk terus menerus buang air kecil (BAK).
  2. Merasakan sensasi terbakar saat BAK.
  3. Sering BAK dalam jumlah sedikit.
  4. Urine tampak keruh.
  5. Warna urine tampak merah, merah muda atau berwarna cola (tanda ada darah dalam urin).
  6. Urine berbau menyengat.
  7. Nyeri panggul pada wanita, terutama di bagian tengah panggul dan di sekitar area tulang kemaluan.

Meskipun infeksi kelamin dan ISK adalah dua masalah kesehatan yang berbeda, tapi keduanya bisa berkaitan. Infeksi saluran kemih bisa menjadi pertanda dari infeksi kelamin.

Infeksi kelamin tertentu, seperti klamidia, diketahui menyebabkan atau menimbulkan gejala yang mirip ISK. Jadi, kamu perlu memastikan dulu penyebab ISK sebelum mendapatkan pengobatan. Bila kamu mengalami tanda-tanda ISK setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangan baru, sebaiknya temui dokter untuk melakukan tes infeksi kelamin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini