MATA INDONESIA, JAKARTA – Kemana ponsel milik Brigadir J yang mendadak raib saat terjadi penembakan di kediaman Irjen Ferdy Sambo?
Misteri ini akhirnya terjawab setelah Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan alat komunikasi almarhum Brigadir J itu ada di Mabes Polri dan sedang dalam proses pemeriksaan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
”Handphone saat ini masih terus menjalani pemeriksaan di labfor,” kata Dedi, mengutip Kantor Berita Antara.
Puslabfor juga memeriksa barang bukti berupa rekaman kamera televisi sirkuit tertutup atau closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi tempat kejadian perkara di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dedi mengungkap ada dua ponsel milik Birgadir J. Polri menggunakan metode scientific crime investigation atau penyidikan berbasis ilmiah. Ini untuk mendalami dan mengungkap perkara tewasnya Brigadir J dalam drama berdarah di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, 8 Juli 2022.
“Proses pemeriksaan tersebut secara maksimal dan profesional oleh pihak yang ahli di bidangnya,” kata Irjen Dedi.
Penyidikan secara ilmiah itu sesuai dengan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap kasus tersebut secara transparan dan akuntabel. ”Kami akan menyampaikan seluruh fakta dengan scientific crime investigation secara komprehensif,” ujar Dedi.
Tim khusus Polri berhasil mendapatkan rekaman CCTV terkait insiden antarpolisi yang menewaskan Brigadir J itu.
Guna mewujudkan transparansi pengungkapan kasus tersebut, Kapolri telah menonaktifkan tiga perwira, yaitu Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam, Brigjen Hendra Kurniawan dari jabatan Kepala Biro Pengamanan Internal (Paminal), dan Kombes Budhi Herdy Susianto dari jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Sebelumnya pihak keluarga Brigadir J, melalui kuasa hukumnya, mempertanyakan keberadaan ponsel Brigadir J. Setelah kejadian pihak polisi tidak menyerahkannya kepada keluarga.
Menurut kuasa hukum, Brigadir J memiliki lebih dari satu nomor ponsel yang tidak diberikan kepada keluarga bersamaan dengan barang-barang yang diserahkan ke keluarga beberapa waktu lalu.