Nathalie Holscher Kurban Sapi untuk 7 Orang, Nggak Ada Nama Sule dan Anak Sambungnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nathalie Holscher membeli seekor sapi untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha. Kurban itu diperuntukkan tujuh orang, tapi nggak ada nama Sule dan anak sambungnya.

Dalam video yang diunggah di channel YouTube-nya, Nathalie membeli sapi di peternakan di daerah Jakarta Timur. Sapi yang akan dikurbankan pada Idul Adha nanti beratnya mencapai 900 kg dengan harga 85 juta Rupiah.

Sapi itu akan dikurbankan untuk tujuh orang. Nathalie menyebutkan nama-nama yang ikut berkurban dengannya dan tidak ada nama Sule atau anak sambungnya.

“Kalau tujuh orang berarti karyawan-karyawan aku masuk semua. Jadi nanti Mbak Wati, Mbak Eva, yang pegang kamera, manajer kesayangan aku, aku, Adzam, dan Mahes,” ujarnya.

Nathalie tidak menyebutkan nama Sule atau keempat anak sambungnya, seperti Rizky Febian, Putri Delina, Ferdinand, dan Rizwan. Nathalie memasukkan nama putranya, Adzam.

Hubungan Nathalie dengan Sule dikabarkan sedang retak. Ini merupakan imbas dari perseteruannya dengan Putri Delina. Keduanya saling sindir di media sosial. Bahkan, Nathalie disebut akan menggugat cerai Sule setelah memilih kabur dari kediaman komedian itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini